Jakarta (ANTARA) - Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTA) Tanjong Timor bersama Tim Penggerak PKK Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu, kembali memanen sayuran dan dibagikan ke anak stunting atau tengkes di daerah setempat.

"Ada sayuran kangkung dan pakcoy yang berhasil dipanen sebanyak 9 kilogram dari lahan di sini," kata Pengelola RPTRA Tanjong Timor, Pulau Panggang, Fitria di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, sayuran kangkung dan pakcoy tersebut dipanen dari dua rak hidroponik dengan panjang tiga meter di area RPTRA.

Dia bersyukur sayuran kangkung dan pakcoy yang ditanam dari bulan Maret lalu berhasil di panen. "Mudah-mudahan dapat membantu penurunan stunting di Pulau Panggang," kata dia.

Baca juga: Pemkab gelar pangan murah untuk bantu warga penuhi kebutuhan Lebaran
Baca juga: Pemkab fokus lakukan pengamanan lokasi keramaian di libur Lebaran

 
Kelompok Wanita Tani (KWT) nelayan panen sayuran pakcoy di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu/aa. 
Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Pulau Panggang, Nur Konita Edellwis mengatakan, biasanya hasil panen sebagian besar dijual. Namun kali ini berbeda, hasil panen diberikan kepada keluarga yang memiliki anak stunting di Pulau Panggang.

"Alhamdulillah kami ingin berkontribusi untuk program penurunan kasus stunting di Kelurahan Pulau Panggang melalui pemberian sayuran hasil panen, semoga bermanfaat," kata dia.

Ia mengatakan bahwa hingga bulan April 2024 angka stunting di Pulau Panggang menurun dan berkurang dari total jumlah 36 anak menjadi 18 anak terindikasi stunting.

Menurut dia, hal ini tidak terlepas dari kerja sama dengan Puskesmas Kelurahan dan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) untuk mendapatkan data yang lebih lengkap. Tentunya juga tepat sasaran jumlah balita stunting.

"Koordinasi tersebut dilakukan demi mempermudah proses distribusi sayurannya. Kami bagikan satu ikat sayuran segar berkualitas untuk keluarga anak stunting agar bisa diolah menjadi makanan untuk penambah gizi anak-anak mereka," kata dia.
Baca juga: Legislator: Tingkatkan transportasi laut sebelum bangun lumbung pangan
Baca juga: Sudin KPKP bersama KWT Nelayan panen pakcoy di Kepulauan Seribu

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024