Karena itu tema lomba tulis (Jamsostek Journalist Award, JJA) dibagi dalam tiga bidang, pertama, pelayanan dan manfaat yang berkelanjutan; kedua, kontribusi iuran yang ideal dan terakhir, upaya penegakan hukum jaminan sosial,"
Jakarta (ANTARA News) - PT Jamsostek bekerja sama dengan Jamsostek Journalist Club (JJC) mengadakan lomba karya tulis terakhir tahun ini sebelum berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan pada 1 Januari 2014.

Wakil Sekretaris Perusahaan PT Jamsostek Kuswahyudi di Solo, Jateng, Selasa, mengatakan lomba karya tulis tahun ini juga dijadikan media sosialisasi untuk memasyarakatkan proses transformasi dan peningkatan manfaat atas perubahan status badan hukum tersebut.

"Karena itu tema lomba tulis (Jamsostek Journalist Award, JJA) dibagi dalam tiga bidang, pertama, pelayanan dan manfaat yang berkelanjutan; kedua, kontribusi iuran yang ideal dan terakhir, upaya penegakan hukum jaminan sosial," kata Kuswahyudi.

Dijelaskannya, transformasi tidak hanya perubahan badan hukum tetapi juga besarnya iuran, jangkauan kepesertaan, hingga sistem teknologi yang dipergunakan harus mengikuti perubahan ke BPJS Ketenagakerjaan.

Dampaknya, sistem jaminan sosial akan berubah, terutana pada sistem pelayanan dan pengelolaan manajemen perusahaan agar mampu mengikuti perkembangan jaminan sosial secara universal, serta memberi manfaat yang lebih baik kepada peserta.

Namun, untuk merealisasikan tidak mudah karena dibutuhkan dukungan infrastruktur maupun anggaran yang tidak sedikit terutama untuk menjangkau semua pekerja, formal dan informal, menjadi peserta di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, peran pemerintah melalui regulasinya sangat dibutuhkan agar transformasi berjalan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku di negeri ini.

"Kondisi ini hendaknya bisa dijelaskan kepada semua pemangku kepentingan melalui artikel-artikel terbaik dari teman-teman media," kata Kuswahyudi.

Peserta JJA adalah wartawan pekerja media online dan media cetak, dengan waktu pemuatan artikel dari 1 Januari hingga 15 November 2013 di media cetak dan media online (bukti dilampirkan).

Artikel minimal 3.000 karakter dan diserahkan kepada panitia dalam bentuk "hard copy" dan juga "soft copy" paling lambat 20 November 2013 di Lantai 4 Gedung Jamsostek, Gatot Subroto Jakarta atau di email triposkota77@yahoo.com.

Artikel akan dinilai oleh tiga anggota dewan juri yang terdiri pakar dan praktisi, yakni Amri Yusuf (Direktur Umum dan SDM PT Jamsostek), Bambang Poerwoko (pakar jaminan sosial dari Universitas Pancasila dan Ahmad Kurnia Soeriawidjaja (Staf Ahli Dirjen Informasi dan Komunikasi Kemenkominfo, Mantan Wartawan Majalah Tempo).

Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat. Juara I mendapat Rp 20 juta sementara pemenang Harapan III mendapat Rp5 juta dengan total hadiah Rp65 juta, sementara 50 artikel yang masuk dalam nominasi akan mendapat apresiasi dari panitia. (*)

Pewarta: Erafzonm SAS
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013