Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic mengaku kini timnya berada dalam situasi yang sulit setelah takluk dari Borneo FC 0-1 pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Jumat, Vidakovic mengatakan sangat kecewa dengan hasil ini, terlebih membuat mereka semakin dekat dengan zona degradasi.

"Pertandingan ini saya tidak bisa berkomentar karena menghadapi situasi yang ada. Semua pemain sudah memberikan 100 persen performa terbaiknya. PSS Sleman kehilangan banyak poin. Ini merupakan situasi yang cukup sulit untuk menyemangati tim," ungkap Vidakovic.

Meski terpaksa kembali menelan kekalahan, Vidakovic menilai penampilan yang ditunjukkan oleh Elvis Kamsoba serta kolega tidaklah buruk.

Baca juga: PSS Sleman menyerah 0-1 kepada Borneo FC

Pelatih yang pernah menangani Borneo FC itu menilai, timnya kurang beruntung karena harus takluk pada tiga pertandingan terakhirnya, meski mampu mengimbangi permainan lawan.

"Saya pikir kami sudah terlalu banyak untuk memulai kembali dari nol untuk memotivasi pemain agar dapat menunjukkan performa yang bagus," jelas Vidakovic.

"Saya merasa tim ini bagus dari segi penampilan dan saya akan terus memotivasi pemain. Memang pertandingan ini cukup sulit untuk dihadapi, begitu juga dengan laga-laga berikutnya ke depan," katanya.

Akibat kekalahan ini, PSS Sleman masih tertahan di posisi ke-14 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan poin 31 dari 29 laga, memiliki poin sama dengan Arema FC yang berada di zona degradasi.

Baca juga: Pieter Huistra puas masuki masa jeda kompetisi dengan tiga poin
Baca juga: Bali United perbaiki tiga materi hadapi Rans Nusantara

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024