Dikutip dari Endgadget pada Kamis, Kepala Facebook Tom Alison mengatakan AI akan digunakan untuk mendukung algoritma rekomendasi video di Facebook sebagai bagian dari peta jalan teknologi hingga tahun 2026.
Saat ini, persaingan dengan TikTok menjadi prioritas utama Meta setelah aplikasi pemutar video vertikal itu mengalami lonjakan popularitas di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Instagram dan Facebook sempat down, kini telah kembali pulih
Ketika Facebook melakukan uji coba algoritma rekomendasi video Reels yang dibekali oleh AI, tercatat waktu tonton di media sosial itu meningkat 8 persen sampai 10 persen.
"Arsitektur model baru ini mempelajari data jauh lebih efisien daripada generasi sebelumnya. Jadi itu seperti pertanda baik yang mengatakan 'OK, kita berada di jalur yang benar'," kata Alison.
Sejauh ini, Facebook masih menggunakan mesin algoritma video yang berbeda untuk Reels, Groups, dan Feed.
Akan tetapi, setelah melihat keberhasilan uji coba pemanfaatan AI untuk Reels, perusahaan teknologi milik Mark Zuckerberg itu berencana untuk menerapkannya di seluruh fitur tersebut.
Baca juga: Facebook akan hapus tab khusus berita di Amerika Serikat dan Australia
"Alih-alih hanya memperkuat Reels, kami sedang mengerjakan proyek untuk memperkuat seluruh ekosistem video kami dengan model tunggal ini, dan kemudian kami dapat menambahkan rekomendasi Feed kami untuk juga dibekali oleh model ini," kata Alison.
"Jika kami melakukan ini dengan benar, rekomendasi video tidak hanya akan lebih menarik dan lebih relevan, tetapi kami pikir responsivitas mereka juga dapat meningkat," tambahnya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Meta untuk menanamkan AI ke semua produknya setelah teknologi ini menjadi populer dengan peluncuran ChatGPT dari OpenAI pada akhir 2022.
Baca juga: Instagram dan Facebook hadirkan pembaruan lindungi anak di bawah umur
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
