Trategis itu terjadi pada Sabtu siang di Ibu Kota Negara Bagian tersebut, Chihuahua, ketika pengemudi truk "monster" kehilangan kendali kendaraannya dan miring ke arah kerumunan orang yang menyaksikan Extreme Aeroshow.
Di antara ke-13 korban, sembilan tewas di lokasi, sementara empat lagi meninggal kemudian di beberapa rumah sakit yang berdekatan, kata laporan tersebut.
Pihak berwenang menangkap pengemudi truk itu dan masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, kata Xinhua.
Juru bicara Jaksa Agung Negara mengatakan gangguan mesin mungkin menjadi penyebab kecelakaan itu sebab pedal gas kendaraan tersebut macet.
Beberapa saksi mata mengatakan pengemudi truk itu kehilangan kesadaran akibat kepalanya terbentur kanopi kendaraan setelah membuat kendaraannya melompati tumpukan bangkai mobil.
Gubernur Negara Bagian Chihuahua Cesar Duarte mengatakan di akun Twitternya bahwa kecelakaan tersebut "membuat kami sangat terkejut".
Ia menambahkan, "Pemerintah negara bagian itu akan memberi semua dukungan yang diperlukan kepada kota praja untuk mengatasi tragedi yang mengerikan ini."
Extreme Aeroshow segera dibatalkan setelah kecelakaan tersebut selama hari kedua pertunjukan tiga-hari itu di satu taman di pinggiran Chihuahua.
Itu adalah pertunjukan udara tahunan ketiga, yang melibatkan aksi udara berbahaya, terjun bebas dan akrobat sepeda motor dan aksi lain menantang maut.
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
