Target kita adalah juara, untuk memperoleh peringkat nasional tertinggi di Muay Thai Profesional Indonesia,"
Jakarta (ANTARA News) - Tiga atlet Muay Thai Indonesia asal Zealot Muay Thai Club mematok target meraih gelar juara sekaligus posisi teratas tingkat nasional melalui turnamen Muay Thai "Bali Summer Fights" yang digelar di GOR Purna Krida, Kerobokan, Bali, pada 28 September 2013.

"Target kita adalah juara, untuk memperoleh peringkat nasional tertinggi di Muay Thai Profesional Indonesia," kata Jeremias A Luhukay melalui keterangan persnya di Jakarta,  Kamis.

Pria yang akrab disapa Jerry itu menyatakan, pihaknya telah memboyong tiga anak didiknya, Sani Muhamad (27 tahun), Aditya Brian (21), dan Dennis Mastail (27), ke turnamen yang didukung oleh organisasi Muay Thai Profesional Indonesia alias MPI.

"Sani akan turun di kelas 57 kg super feather weight, Adit di kelas junior welter weight 63 kg, dan Dennis nantinya di kelas welter weight 67 kg," kata mantan pelatih pelatnas Muay Thai Indonesia tersebut.

Ketiga atlet jebolan klub yang bermarkas di kawasan Kelapa Gading, Jakarta tersebut, telah melalukan latihan intensif sejak tiga bulan terakhir.

Mereka pun telah turun di berbagai laga, dan terakhir kali bertanding pada April 2013. "Atlet-atlet yang kami latih ini sudah cukup sering mengikuti kejuaraan-kejuaraan, dan juga di tingkat nasional. Oleh karenanya saya berharap gelar juara bisa kita raih di Bali nanti," katanya.

"Menurut saya, lawan-lawan kami nanti masih dalam level seimbang. Tapi kami tetap harus selalu waspada, yang dimulai dengan berlatih keras dan bertanding semaksimal mungkin," ujarnya.

Di sisi lain, Jerry mengapresiasi sepak terjang MPI dan Ketua MPI Frans Mohede yang sudah sekian lama memperjuangkan olahraga bela diri asal Thailand ini, untuk melahirkan atlet-atlet profesional Muay Thai asal Indonesia.

"Saya berharap dukungan MPI terus berlanjut, agar atlet-atlet muda Muay Thai dari Indonesia ini bisa berkancah di ajang internasional, mengharumkan nama bangsa," kata Jery. (*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013