Jakarta (ANTARA) - Olympique Marseille resmi memecat Gennaro Gattuso pada Senin, belum genap setahun melatih klub asal Prancis tersebut.
 
Mantan gelandang AC Milan itu dipecat sehari setelah Olympique Marseille kalah 0-1 dari Brest pada lanjutan Liga Prancis pada Minggu (18/2).
 
"Gennaro Gattuso telah dipecat. Gattuso dan stafnya baru saja diberitahu dewan Olympique Marseille tentang keputusan mereka," tulis pakar sepak bola sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano di akun resmi X-nya.
 
Kekalahan dari Brest itu membuat Marseille merosot ke posisi sembilan klasemen sementara Ligue 1 dengan raihan tujuh kemenangan dari 22 pertandingan.
 
Hasil negatif itu juga membuat Marseille dipastikan gagal tampil di Liga Europa. Marseille pun mengambil keputusan untuk memecat Gattuso yang baru ditunjuk sebagai pelatih pada September 2023.

Baca juga: Klasemen dan hasil Liga Prancis: PSG kokoh, Lyon dekati 10 besar
 
Komentar Gattuso selepas pertandingan kontra Brest juga dianggap sebagai salah satu faktor yang membuat para petinggi Marseille memecatnya.
 
"Kami telah mencapai titik terendah. Ketika Anda mencapai titik terendah, Anda harus mengambil tanggung jawab. Tidak ada lagi yang perlu dikatakan," kata Gattuso.
 
Ia juga mengaku timnya tidak punya peluang lagi untuk lolos ke Liga Europa musim depan dan kini hanya fokus meraih poin sebanyak mungkin.
 
"Klasemen? Kenyataannya kami harus mulai melihat ke belakang. Kami tidak bisa lagi berbicara tentang peluang ke Liga Europa. Kami hanya perlu meraih poin yang diperlukan agar tetap stabil di daftar klasemen," tambah mantan pelatih Napoli dan AC Milan itu.
 
Gattuso baru ditunjuk sebagai pelatih Marseille pada September 2023. Ia semula diharapkan bisa memperbaiki performa Marseille yang sedang terpuruk. Namun, Gattuso harus dipecat karena gagal melakukannya.

Berdasarkan laporan Romano, kini Marseille tengah mengincar mantan pelatih tim nasional Pantai Gading Jean-Louis Gasset untuk menjadi pengganti Gattuso.

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024