Kami telah mengundang beberapa tim balap lokal, tapi hingga batas akhir pendaftaran tidak ada yang merespon. Jadi, balapan TdEJ tahun ini diikuti seluruhnya 15 tim asing,"
Surabaya (ANTARA News) - Delapan tim kontinental bersama tujuh tim asing lainnya akan memanaskan persaingan lomba balap sepeda internasional "Tour de East Java 2013" yang dijadwalkan berlangsung di wilayah Jawa Timur, 4-6 September.

Ketua Yayasan Tour de East Java (TdEJ) Sastra Harijanto Tjondrokusumo di Surabaya, Sabtu, mengatakan balapan tahun ini sama sekali tidak diikuti tim balap sepeda lokal, meskipun sebenarnya pihak penyelenggara sudah melayangkan undangan ke beberapa tim.

"Kami telah mengundang beberapa tim balap lokal, tapi hingga batas akhir pendaftaran tidak ada yang merespon. Jadi, balapan TdEJ tahun ini diikuti seluruhnya 15 tim asing," katanya.

Adapun kedelapan tim kontinental yang ambil bagian dalam ajang tahunan ini, adalah Tabriz Petrochemical Team Iran, OCBC Cycling Team Singapura, CCN Cycling Team Brunei Darussalam, Trenggganu Cycling Team Malaysia, Polygon Sweet Nice Irlandia, Synergy Baku Cycling Project Azerbaijan, UKYO Cycling Team, dan Aisan Racing Team (keduanya dari Jepang).

Sedangkan dari tujuh tim asing lainnya, masing-masing Tim Nasional Bahrain, Timnas Brunei Darussalam, Timnas Malaysia, Chinese Taipei Cycling Team, Timnas Kazakhstan, Mes Kerman Cycling Team Iran, dan Dome Coffes Australia Cycling Team Australia.

"Bisa dibilang peserta TdEJ kali ini menjadi rekor tersendiri untuk balasan di Indonesia, karena sebelumnya tidak pernah ada balapan yang diikuti delapan tim kontinental dan lima tim nasional," ujar Harijanto.

Ia menambahkan lomba balap sepeda yang menempuh total jarak lebih dari 360 kilometer melewati beberapa kabupaten/kota di Jatim tersebut, diperkirakan berlangsung lebih sengit dibanding TdEJ tahun 2012.

Apalagi, terdapat dua rute lumayan berat yang finisnya berada di ketinggian, yakni rute Sidoarjo-Tosari (Probolinggo) dan Sidoarjo-Mojosari (Mojokerto).

Kendati pelaksanaan TdEJ masih lumayan jauh, Timnas Kazakhstan sudah lebih dulu datang ke Surabaya untuk menjalani latihan dan adaptasi cuaca. Tim asal Asia Timur itu dipimpin Yevgeniy Yakovlev, yang beberapa tahun lalu pernah memperkuat tim kontinental PSN Surabaya.

"Kami membawa lima pebalap yang kemampuannya cukup merata, ada yang spesialis tanjakan dan jalur datar. Persaingan merebut juara sangat ketat, karena ada tim-tim bagus di balapan ini, seperti Tabriz, Aisan, dan juga PSN yang punya pebalap bagus," kata Yakovlev, saat ditemui wartawan di Surabaya.

(D010/M008)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013