Di tunggal putri, Bellaetrix ditambah latihannya dengan mencoba pukulan-pukulan yang lebih spesifik
Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia menargetkan minimal satu gelar di turnamen bulu tangkis bergengsi Kejuaraan Dunia 2013 yang akan berlangsung 5-11 Agustus mendatang di Guangzhou, China.

"Kami menargetkan minimal meraih satu gelar juara di Kejuaraan Dunia 2013," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, dikutip dari badmintonindonesia.org, Kamis.
 
Ganda putra dan ganda campuran merupakan dua nomor yang berpeluang besar menyumbangkan gelar. Sebanyak dua gelar superseries premier dan empat gelar superseries diraih dua sektor ini sepanjang tahun 2013.
 
Pasangan ganda putra Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan sejauh ini telah mengoleksi gelar di Malaysia Terbuka Superseries 2013 dan Singapura Terbuka Superseries 2013 serta Indonesia Terbuka Superseries Premier 2013.

Sementara Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir kembali membawa gelar bergengsi All England 2013 ke Tanah Air setelah tahun lalu keduanya juga menjadi juara. Dua gelar lainnya diperoleh pasangan ranking tiga dunia ini dari India Terbuka Superseries 2013 dan Singapura terbuka Superseries 2013.
 
Untuk mewujudkan target tersebut, Rexy mengatakan bahwa tiap sektor mengadakan program latihan tambahan.
 
"Di tunggal putri, Bellaetrix ditambah latihannya dengan mencoba pukulan-pukulan yang lebih spesifik. Begitu juga di ganda campuran. Masing-masing pelatih memberikan tambahan, dan ada analisis video pertandingan juga," jelas Rexy.
 
Pada dua tahun lalu, Indonesia hanya berhasil membawa dua medali perunggu lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir serta Mohammad Ahsan-Bona Septano di ganda putra. Tahun 2012, kejuaraan itu tidak digelar karena pada tahun yang sama juga berlangsung Olimpiade London.

Indonesia menurunkan 28 pemain pada turnamen yang mempertemukan pebulu tangkis terbaik dunia itu.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013