BSI berhasil mendapatkan persetujuan resmi dari OJK pada 1 Desember 2023 untuk membuka layanan pembukaan RDN secara online. Hal ini menjadikan BSI sebagai bank syariah pertama penyedia layanan RDN berbasis online di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi bank syariah pertama di Indonesia yang menyediakan layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) secara daring (online).

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, terobosan tersebut merupakan bentuk nyata dari komitmen BSI dalam memberikan solusi perbankan syariah yang lebih inklusif di Tanah Air.

“BSI berhasil mendapatkan persetujuan resmi dari OJK pada 1 Desember 2023 untuk membuka layanan pembukaan RDN secara online. Hal ini menjadikan BSI sebagai bank syariah pertama penyedia layanan RDN berbasis online di Indonesia,” kata Anton di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, peluncuran layanan RDN secara online menandai langkah besar BSI dalam upaya menghadirkan layanan perbankan syariah yang lebih efisien, modern dan inklusif.

“Dengan telah diterbitkannya perizinan RDN online PT Bank Syariah Indonesia, tanggal 1 Desember 2023, maka hal ini menjadi sejarah baru di industri perbankan syariah di Tanah Air, mengingat BSI merupakan Bank Umum Syariah pertama yang telah mendapatkan perizinan menyelenggarakan RDN Online," ujar Anton.

Pada tahap awal, BSI menjalin kerjasama dengan Mandiri Sekuritas sehingga masyarakat dapat melakukan pembukaan RDN secara daring melalui tautan situs web Mandiri Sekuritas https://join.most.co.id/syariah.

Adapun target akuisisi tahap awal ini sebanyak lebih dari 97.000 rekening.

Anton mengungkapkan bahwa keberadaan RDN online di industri perbankan syariah tidak hanya menciptakan kemudahan bagi nasabah, tetapi juga menciptakan peluang pertumbuhan bagi BSI.

Dengan demikian, hal tersebut adalah langkah strategis yang membuka pintu bagi BSI untuk memperkenalkan layanan baru dan memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat.

“Dengan langkah ini kami berharap tidak hanya menjadi bank yang memfasilitasi aktivitas ekonomi dalam ekosistem industri halal, tetapi kami dapat menangkap peluang bisnis di pasar modal syariah Indonesia. Peluncuran layanan ini menjadi langkah awal BSI dalam mencapai tujuan besar ini, dan diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap BSI dan pasar modal syariah secara keseluruhan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa BSI siap meningkatkan literasi keuangan syariah masyarakat, khususnya di industri Pasar Modal Indonesia dengan RDN online sebagai pintu awal mengingat BSI saat ini menjadi satu-satunya Bank Umum Syariah yang telah mendapatkan izin resmi menyelenggarakan RDN online.

Artinya, lanjut Anton, hal itu menjadi kesempatan besar bagi perseroan untuk menggarap instrumen efek lainnya di Pasar Modal Indonesia.

“Dengan langkah inisiasi ini, kami berharap BSI tidak hanya dapat menghadirkan inovasi dalam layanan perbankan, tetapi juga mendorong pengembangan ekosistem perbankan syariah dan investasi di Indonesia sehingga dapat menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Baca juga: Dorong digitalisasi, BSI jalin kemitraan dengan 221 ribu merchant QRIS
Baca juga: BSI memperkuat literasi keuangan syariah lewat beasiswa pendidikan
Baca juga: BSI masih berkomitmen membagikan dividen tahun buku 2023

 

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023