Disiarkan secara daring oleh MLBB Esports dari Manila, Filipina, Onic Esports meraih kemenangan sapu bersih tanpa balas 3-0 atas Deus Vult dalam format best of five atau sistem pertandingan untuk meraih tiga kemenangan lebih dulu.
Pada gim pertama Deus Vult mendominasi early game dengan triple kill dan turtle yang didapatkan. Namun, Onic Esports dengan roster kemenangan turnamen MLBB tingkat Asia Tenggara MSC 2023 CW, Kairi, Butsss, Sanz dan Kiboy berhasil menahan dengan kesabaran yang cukup untuk bisa memenangi duel.
Momentum wiped out menjadi momen bagi Onic Esports untuk membalikkan keadaan. Kiboy membuat wakil Eropa Timur dan Asia Tengah kewalahan. Base lawan luluh lantak bahkan sebelum lord muncul untuk memastikan Onic mencuri gim pertama 1-0.
Gim kedua Onic Esports menunjukkan "taji" mereka hingga Deus Vult kesulitan melakukan serangan balasan. Wakil Indonesia semakin tak terbendung hingga berhasil mengamankan gim kedua pada menit ke-17 untuk memimpin 2-0.
Pertahanan Onic Esports semakin kokoh pada menit ketiga. Deus Vult yang nyaris bisa mengembalikan keadaan setelah berusaha mengejar gold yang tertinggal di awal dibuat kewalahan oleh tim berjuluk "landak kuning" tersebut.
Team fight dari Onic Esports membuat Deus Vult tak sanggup bertahan hingga terpaksa menyerah memberikan gim ketiga. Onic Esports menang mudah 3-0 untuk melaju ke final upper bracket M5 World Championship.
Sebelumnya, pada fase grup, Onic Esports tak terkalahkan satu gim pun. Namun, wakil Indonesia harus berjuang keras meraih kemenangan 3-2 atas Blacklist International pada awal fase Knockout.
"Ini hasil dari kerja keras kita sebelum-sebelumnya jadi ya kita bisa main dengan tenang dan Alhamdulillah menang," kata Sanz dalam wawancara usai pertandingan terkait keberhasilan Onic Esports kembali meraih kemenangan tanpa balas.
Onic Esports menanti pemenang pertandingan semifinal upper bracket antara wakil Indonesia Geek Fam dan wakil Filipina AP. Bern di final upper bracket yang dijadwalkan pada Sabtu (16/12).
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2023
