... berkomitmen memakamkan kembali Raja Richard III dengan penuh kehormatan... "
London (ANTARA News) - Raja Richard III, yang kerangkanya ditemukan di bawah tempat parkir, akan dimakamkan secara megah laiknya seorang raja Inggris, setelah katedral tunduk pada tekanan publik yang menentang rencana pemakaman sederhana.

Pada penemuan arkeologi paling signifikan dalam sejarah Inggris, kerangka yang ditemukan saat penggalian biara abad pertengahan tahun lalu yang dikonfirmasi pada Februari sebagai
Richard III, itu akhirnya mengakhiri misteri tentang kuburan Richard III selama 500 tahun terakhir.

Richard III, Raja Inggris terakhir yang tewas dalam pertempuran, akan dimakamkan di Katedral Leicester di Inggris tengah, sejalan dengan peraturan tentang menguburkan mayat dekat dengan tempat mereka ditemukan.

Katedral sebelumnya enggan membangun makam megah tapi akhirnya mengalah setelah besarnya tekanan menuntut makam yang lebih mewah.

Keuskupan, Jumat, mengatakan, akan menghabiskan dana sebesar 1 juta pound pada upacara pemakaman ulang dan pemasangan nisan yang dirancang arsitek van Heynigen dan Haward.

"Kami berkomitmen memakamkan kembali Raja Richard III dengan penuh kehormatan dan kami mendengarkan dengan seksama pandangan yang berbeda yang dikemukakan," kata David Monteith dari Katedral Leicester.

"Kami ingin menciptakan ruang yang benar-benar indah di katedral untuk dia dan ribuan orang yang kami kenal akan ingin datang untuk berkunjung dan memberikan penghormatan. "

Richard III (2 Oktober 1452-22 Agustus 1485), dibunuh saat ia berjuang untuk mempertahankan mahkotanya dalam suatu pertempuran di Bosworth Field pada 1485. Dia menjadi ayah dari beberapa anak, di antaranya pewaris tahta Kerajaan Inggris Raya dengan gelar Prince of Wales, yang saat ini dianugerahkan kepada Pangeran Charles.

Philippa Langley, yang memimpin proyek University Leicester untuk menemukan dan menggali kerangka Richard III, mengatakan makam yang diusulkan itu adalah layak diperoleh oleh raja, dan program tersebut dan negara.

Richard III Society, yang terlibat dengan proyek penggalian untuk menemukan makam raja itu, mengaku terkejut atas usulan sebelumnya untuk sebuah makam yang sederhana.

(G003)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013