Pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI ke Palestina hari ini merupakan tahap kedua, setelah bantuan perdana dikirim pada Sabtu (4/11) seberat total 51,8 ton.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengelola bantuan kemanusiaan gelombang kedua senilai total Rp18 miliar dalam bentuk obat-obatan dan barang habis pakai untuk kebutuhan warga Palestina di Gaza.  

"Bantuan yang kami kelola Rp18 miliar, tadinya memang disiapkan untuk alat-alat kesehatan di rumah sakit yang besar-besar, tetapi karena ada masalah listrik diganti jadi obat-obatan dan barang habis pakai," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI di Jakarta, Senin.

Obat-obatan dan barang habis pakai yang dimaksud berupa jarum suntik, kapas, alkohol, pembersih dan berbagai jenis obat-obatan untuk para korban perang.

Menkes Budi mengatakan rencana pengiriman bantuan berupa alat-alat kesehatan berukuran besar untuk kebutuhan pasien di rumah sakit kawasan Gaza urung direalisasikan.

Alasannya, hasil verifikasi Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) terhadap bantuan kemanusiaan di Gaza perlu mempertimbangkan aspek keterbatasan pasokan listrik imbas situasi perang Hamas-Israel.

Verifikasi tersebut terbatas pada 18 jenis obat-obatan dan 11 jenis alat kesehatan untuk kelengkapan di rumah sakit seperti stetoskop, tensimeter, jarum suntik, plaster, dan barang medis habis pakai dengan berat total bantuan maksimal 3,3 ton (2.400 boks).

"Karena listriknya sudah susah di sana,” kata Menkes Budi.

Budi mengatakan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI ke Palestina hari ini merupakan tahap kedua, setelah bantuan perdana dikirim pada Sabtu (4/11) seberat total 51,8 ton.

Bantuan yang dikirimkan pada tahap pertama berupa obat-obatan, hygiene kit dan makanan bergizi serta bantuan logistik lainnya yang dibutuhkan masyarakat Palestina di Gaza.

Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza berupa perlengkapan rumah sakit dan obat-obatan senilai total Rp31,9 miliar.

Pelepasan bantuan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, hari ini.

Baca juga: Presiden lepas pengiriman 21 ton bantuan tahap kedua untuk Palestina

Baca juga: Bantuan kemanusiaan Indonesia telah masuk ke wilayah Gaza 


Baca juga: Kemenkes Gaza: 12 tewas dalam serangan Israel di RS Indonesia

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023