"Iya harus tetap semangat kawal terus sampai Pemilu 2024," kata salah seorang simpatisan di Depan Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam.
Simpatisan yang hadir tetap menyerukan dukungan kepada salah satu capres dan cawapres dengan semangat sambil membawa poster dan bendera partai. Hujan turun sekitar pukul 19.38 WIB.
Simpatisan hanya bisa menunggu di luar gerbang KPU RI karena penjagaan dari pihak kepolisian ataupun personel gabungan sangat ketat.
Pihak KPU memperbolehkan setiap pasangan capres dan cawapres membawa pendukung dan simpatisannya dalam jumlah terbatas yang sudah di tentukan oleh Pamdal KPU dengan memberikan ID Card kepada massa.
Pihak kepolisian menerjunkan sebanyak 2.100 personel gabungan untuk mengamankan jalannya pengundian dan penetapan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024, Selasa malam.
"Demi kelancaran dan keamanan acara ini, Polri menerjunkan 2.100 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan dibantu juga dari Pemprov DKI Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Susatyo menyebut, fokus pengamanan pasukan nantinya akan digelar di Bundaran HI, depan Gedung KPU RI, Taman Suropati, dan Megaria.
Baca juga: Hujan iringi penetapan nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Baca juga: Tiga pasangan capres-cawapres tiba di KPU untuk pengundian nomor urut
Baca juga: KPU: Mekanisme pengundian nomor urut paslon dilakukan dua tahap
Baca juga: Hujan iringi penetapan nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Baca juga: Tiga pasangan capres-cawapres tiba di KPU untuk pengundian nomor urut
Baca juga: KPU: Mekanisme pengundian nomor urut paslon dilakukan dua tahap
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
