Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan terdapat dua prinsip krusial yang harus dimiliki pemimpin digital masa kini, yaitu kemampuan adaptasi dan kecerdasan tinggi.

"(Dua prinsip itu adalah) kemampuan beradaptasi dan agility (kecerdasan) yang tinggi," kata Budi Arie saat memberikan sambutan di acara Digital Creative - Leadership Forum dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Saat ini, sektor bisnis maupun pemerintahan sudah banyak menerapkan kepemimpinan digital untuk mendorong inovasi dan perubahan yang masif. Transformasi digital membuat lingkungan bisnis berjalan lebih dinamis. Secara global, berbagai industri telah melakukan digitalisasi.

Pada tahun 2025, sebanyak 75 persen pemimpin bisnis diproyeksikan akan memanfaatkan platform digital, guna menyesuaikan rantai nilai perusahaan dengan pasar, industri, dan ekosistem digital yang lebih efektif dan efisien.

Baca juga: Kemenkominfo ungkap tiga tema di DLA untuk cetak pemimpin digital

Menurut Menkominfo Budi Arie, transformasi digital telah memberikan ruang yang besar untuk individu menjadi seorang pemimpin digital, khususnya pemimpin yang dapat menghasilkan inovasi terkini.

"Seiring perkembangan teknologi, muncul posisi-posisi baru yang dapat diisi oleh para pemimpin-pemimpin digital," ujar dia.

Guna menangkap peluang tersebut, Budi Arie menyebut ada tiga langkah dalam mengembangkan kepemimpinan digital.

Langkah pertama adalah dengan meningkatkan fleksibilitas dalam mengambil peran dan tanggung jawab, baik terkait aspek teknologi maupun bidang strategis lain.

Langkah kedua, kata Budi Arie, pemimpin digital perlu mentransformasi model kepemimpinannya untuk menjadi lebih adaptif dan inovatif guna menjawab berbagai tantangan.

"Terakhir, imbangi keahlian teknis dengan pengembangan soft skills terkait komunikasi, problem-solving (menyelesaikan masalah), dan kolaborasi, untuk
mendorong produktivitas tim," ucap pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu.

Dalam acara itu, Budi Arie juga menekankan penguasaan teknologi harus diarahkan untuk menciptakan perubahan yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Kemenkominfo gandeng universitas asing cetak pemimpin digital di Sumut

Baca juga: Transformasi digital di perguruan tinggi dengan pemanfaatan AI

Baca juga: Airlangga: Transformasi digital penting untuk industri konstruksi

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023