Kawasan Industri pertanian seluas 12 hektare ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya petani di delapan kabupaten
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan membuka lahan industri pertanian terpadu seluas 12 hektare di Kampung Tulem, Distrik Wita Waya, Kabupaten Jayawijaya.

Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolas Kondomo dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan kawasan industri pertanian tersebut akan menjadi lumbung pangan terbesar di daerah tersebut.

"Kawasan Industri pertanian seluas 12 hektare ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya petani di delapan kabupaten," katanya.

Menurut Kondomo, pembukaan lahan bagi petani merupakan instruksi Presiden Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah masing-masing.

"Dengan demikian maka di masa mendatang Indonesia tidak kekurangan bahan makanan," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya juga telah menyiapkan tim ahli ekonomi dari Pulau Sumatera yang sementara melakukan survei terhadap lahan tersebut sekaligus melakukan pendampingan bagi petani di daerah itu.

"Kami ingin masyarakat ini di sini terus maju dalam bidang ekonomi dengan menikmati hasil alam mereka sendiri tetapi juga kami ingin Papua Pegunungan menjadi lumbung pangan terbesar untuk Indonesia," katanya.

Dia menambahkan pihaknya memberikan apresiasi kepada masyarakat di Kampung Tulem yang sudah menyerahkan lahan seluas 12 hektare untuk membuka lahan industri pertanian.

"Untuk itu kami akan membantu dengan memberikan bantuan peralatan bagi petani sehingga mereka dapat bekerja dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Papua Pegunungan tinjau bahan pokok di Pasar Jibama

Baca juga: Pemprov Papua Pegunungan harap PT Telkom menambah bandwidth

Baca juga: Pemprov Papua Pegunungan ajak warga buka lahan tidur atasi kemiskinan


 

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023