Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui unit pelaksana teknis daerah (UPTD) taman budaya provinsi setempat menyasar para pelajar untuk pelestari kesenian tradisi wayang kulit Banjar.
UPTD Taman Budaya Kalsel menggelar acara khusus upaya pembinaan, pelestarian dan eksistensi wayang kulit Banjar dengan menggelar dialog dan workshop wayang kulit Banjar yang bertema "Belajar wayang bersama generasi Z” dari 29 hingga 31 Oktober 2023 di Taman Budaya Kalsel di Banjarmasin.
"Kami undang pada kegiatan ini para pelajar tingkat SMA/SMK dari kabupaten/kota di provinsi ini," ujar Kepada UPTD Taman Budaya Kalsel Suharyanti di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, UPTD Taman Budaya yang dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel berharap dengan kegiatan untuk memberikan pengetahuan dan pembelajaran bagi kesenian ini, mereka menjadi bagian pelestari wayang kulit Banjar.
"Kita ingin memberi tahu kepada mereka juga, bahwa daerah kita juga memiliki kesenian wayang, tidak hanya di pulau Jawa," paparnya.
Dia menerangkan, salah satu perbedaan antara wayang kulit Banjar dan Jawa terletak pada bahan pembuatan wayang.
Untuk Jawa bahan utama wayang adalah kulit kerbau, sementara wayang Banjar lebih sering dibikin dari kulit sapi atau kambing.
Pengetahuan inilah yang disebar luaskan kepada masyarakat khususnya generasi muda daerah ini, utamanya pelajar agar kesenian ini bisa dilestarikan dan menciptakan regenerasi penggiatnya.
Baca juga: ANRI rayakan Sumpah Pemuda tularkan nilai Soekarno lewat wayang kulit
Dalam kegiatan dialog dan workshop ini, mengundang Dalang Wayang Kulit Yogyakarta Ki Catur Benyek Kuncoro dan Ketua Persatuan Pedalangan Seluruh Indonesia (Pepadi) Provinsi Kalsel Ufik.
Tidak hanya dialog dan workshop, namun juga menampilkan pergelaran wayang kulit Banjar dimainkan oleh Dalang Saidi yang merupakan dalang asli Kalimantan Selatan.
"Bagi masyarakat Kota Banjarmasin bisa langsung datang untuk menyaksikan secara langsung, atau juga menonton melalui link YouTube Taman Budaya Kalsel, mulai pukul 20.30 – 24.00 WITA, bertempat di halaman Gedung Wargasari Jalan Hasan Basri Kayu Tangi Banjarmasin," demikian kata Suharyanti.
Baca juga: Budayawan: Wayang kulit sarana pendidikan karakter anak bangsa
Baca juga: Anggota DPD apresiasi pelestarian wayang kulit di Lampung
Baca juga: Budayawan: Wayang kulit sarana pendidikan karakter anak bangsa
Baca juga: Anggota DPD apresiasi pelestarian wayang kulit di Lampung
Pewarta: Sukarli
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
