Kupang (ANTARA News) - Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) jenis MA-60 yang melakukan penerbangan dari Bandara Soa Bajawa di Pulau Flores tergelincir di Bandara El Tari, Kupang, Senin pagi, sekitar pukul 10.15 WITA.

Menurut General Manajer Angkasa Pura I Bandara El Tari, Imam Pramono, 46 penumpang dan empat awak pesawat itu semuanya selamat.

"Tapi ada penumpang yang mengalami syok sehingga harus dilarikan ke RS TNI-AU tak jauh dari lokasi kejadian di ujung barat landasan pacu," katanya.

Komandan Pangkalan TNI-AU El Tari, Letkol Pnb Eko Dono Indarto, mengatakan pihaknya langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan.

"Kami belum tahu sebab terjadi insiden tersebut, sehingga perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahuinya," katanya.

Menurut saksi mata, pesawat Merpati tersebut langsung berhenti di tempat saat roda depan menyentuh landasan pacu ketika mendarat, lalu tergelincir ke luar landasan pacu.

"Saya kaget ketika mendengar ledakan. Mungkin terjadi benturan keras saat mendarat, sehingga tergelincir keluar landasan pacu," kata Benny Lapebesi, seorang warga setempat.

Pewarta: Laurensius Molan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013