... Saat itu Indonesia disegani... "
Padang (ANTARA News) - Wakil Presiden, Boediono, mendukung petinju nasional untuk ikut bertanding di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil. Untuk itu upaya pembinaan atlet harus dilakukan berkesinambungan antara lain mengiadakan kejuaraan.

"Saya mendukung petinju untuk maju ke Olimpiade 2016. Saya mengepalkan tangan berarti mendukung petinju untuk meraih prestasi tertinggi," kata Boediono, saat memberikan sambutan sekaligus penutupan kejuaraan Tinju Amatir Piala Wakil Presiden Kedua di Padang, Sumatera Barat, Sabtu.

Di samping ring tinju memang terdapat spanduk bergambar Boediono mengenakan pakaian olahraga sedang mengepalkan tangan kanan.

Hadir dalam acara itu Ibu Herawati Boediono, Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar kasim, Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron, serta Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Sebelum menutup kegiatan itu Boediono menyerahkan juara Piala Wakil Presiden, yang diraih kontingen Sulawesi Utara.

Ketua Umum Pertina, Reza Ali, mengatakan, minat menjadi petinju amatir selama ini memang turun karena rendahnya pembinaan yang dilakukan.

"Dulu sebelum ada pembinaan jumlah petinju hanya 200 orang tapi sejak ada Piala Wapres tahun 2012, jumlah petinju amatir naik menjadi 3.000 orang bahkan lebih," katanya.

Dirinya berharap agar pembinaan dan kejuaraan seperti ini bisa terus berlangsung agar kejayaan tinju Indonesia seperti tahun '70-an dan '80-an bisa muncul lagi.

"Saat itu Indonesia disegani dengan kemampuan petinjunya baik dari lawan yang ada ada di Asia maupun Amerika Serikat," kata Ali.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013