upaya mengurangi impor LPG)l untuk memasak. Juga untuk meningkatkan penggunaan teknologi memasak yang lebih bersih
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menerima bantuan sebanyak 10.844 unit penanak nasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).

Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sumsel Tulus Santoso di Palembang, Selasa, mengatakan bantuan tersebut sebagai upaya mengurangi impor Liquified Petroleum Gas (LPG) untuk memasak. Juga untuk meningkatkan penggunaan teknologi memasak yang lebih bersih.

Ia menjelaskan bantuan tersebut akan diterima oleh calon penerima yang telah terdaftar pada usulan dari kades atau lurah setempat.

Untuk terdaftar dalam usulan penerima bantuan itu, para calon penerima harus mengisi beberapa formulir yang disyaratkan sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.

Baca juga: Pemerintah perlu pastikan hibah "rice cooker" digunakan untuk memasak

Baca juga: Menteri ESDM: Penyaluran penanak nasi gratis per paket sedang dipetakan


"Kami sedang berkoordinasi dengan PLN, sehingga masih membuatkan surat ke cabang dinas ESDM di kabupaten/kota yang ada di Sumsel untuk mengkoordinir usulan yang masuk dari kabupaten/kota," jelasnya.

Tulus mengatakan dalam proses pendataan kades dan lurah setempat dibantu oleh pihak RT atau RW masing-masing wilayah yang menerima bantuan tersebut.

Lalu, untuk penyerahan berkas itu paling lambat usulan dari kades atau lurah harus diterima oleh pihaknya pada tanggal 25 Oktober 2023 dan akan divalidasi untuk selanjutnya dilanjutkan ke KESDM.

"Nantinya pihak PLN dapat bekerja menyelesaikan validasi selama lima hari dan untuk selanjutnya disampaikan ke KESDM RI datanya," kata dia.

Baca juga: KESDM targetkan program pembagian "rice cooker" dimulai November 2023

Baca juga: KESDM menerbitkan aturan penyediaan alat memasak listrik rumah tangga

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023