Jakarta (ANTARA) - Awal tahun ini, beredar rumor bahwa Mazda berniat menghidupkan kembali Mazda6 dan memproduksi sedan bermesin depan dan berpenggerak roda belakang (rear wheel drive/RWD) itu, yang sempat dibatalkan demi memprioritaskan SUV dan crossover.

Melansir laman Carscoops, Minggu (15/10), sebuah laporan terbaru dari Jepang mengindikasikan bahwa penerimaan positif terhadap SUV telah mendorong pertimbangan ulang Mazda terhadap sedan.

Dikenang oleh banyak orang, Mazda6 selama ini merupakan sedan berpenggerak roda depan yang seperti banyak sedan lain di kelasnya yang mulai memudar sehingga produksinya dihentikan dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai korban dari perubahan preferensi konsumen terhadap model kendaraan yang tinggi, sedan Mazda6 sudah tidak lagi dipasarkan selama dua tahun.

Rumor telah lama beredar mengenai niat Mazda untuk menghidupkan kembali mobil itu, banyak yang berspekulasi bahwa mobil Mazda6 akan kembali sebagai sedan empat pintu dengan siluet seperti coupe, yang dirancang untuk para penggemar yang menginginkan mobil bermesin depan dan berpenggerak roda belakang.

Baca juga: All New Mazda6 Elite Sedan dan Estate punya dua fitur baru

Namun, pada bulan Agustus, sebuah sumber yang dekat dengan perusahaan itu dikutip oleh media Jepang, yang menyatakan bahwa arsitektur kendaraan besar terbaru, yang awalnya dirancang untuk tata letak mesin depan dan penggerak roda belakang, akan menjadi "eksklusif untuk SUV."

Produsen mobil itu telah berfokus untuk menyortir lini SUV CX-nya. Dengan CX-50 dan CX-90 yang kini dijual di Amerika Utara, dan CX-60 yang mulai dipasarkan di Eropa, produsen mobil Jepang itu dinilai sudah berada di jalur yang tepat.

Secara keseluruhan, mereka berencana untuk menjual CX-50, CX-60, CX-70, CX-80, dan CX-90 di berbagai pasar di seluruh dunia, strategi yang sangat masuk akal dari sudut pandang bisnis, mengingat penjualan SUV yang terus meningkat.

Saat ini dilaporkan bahwa CX-90 dan CX-60 bekerja dengan sangat baik, dan biaya pembuatannya sangat murah, sehingga Mazda sekali lagi mampu mengembangkan sedan.

Dengan target pasar Amerika Utara, sedan Mazda6 diperkirakan akan memiliki empat pintu, dan akan didasarkan pada platform dan perlengkapan CX-60. Pengemudi berpotensi dapat mengharapkan versi Internal Combustion Engine (ICEdan Plug-in Hybrid)(PHEV)dari mesin 2,5 liter inline empat turbo Mazda, serta mesin 3,3 liter inline-enam turbo yang saat ini tersedia dalam varian 280 hp dan 340 hp.

Seperti jajaran produk Mazda lainnya yang telah disegarkan, sedan Mazda6 kemungkinan besar akan ditujukan untuk naik kelas dan bersaing dengan produk premium dari merek-merek seperti Lexus dan Acura.

Namun, mengingat fokus Mazda saat ini pada SUV dalam siklus produknya, tidak mungkin sedan terlihat, dengan asumsi memang sedang dalam pengerjaan, sebelum 2025.

Baca juga: New Mazda 2 Sedan ditargetkan terjual 60 unit, CX-8 40 unit per bulan

Baca juga: Varian hybrid kuasai 42 persen penjualan kendaraan penumpang Suzuki

Baca juga: Audi tampilkan sedan flagship A8L dan crossover compact Q3 Sportback

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023