kesadaran masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam membuka lahan pertanian.
Lampung Selatan (ANTARA) - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan berhasil memadamkan dua lokasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut pada Minggu.

"Damkar dan Penyelamatan Minggu (1/10)  memadamkan kebakaran lahan di dua titik lokasi," kata Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah di Kalianda, Minggu.

Kemudian ia merinci kan kejadian kebakaran lahan di Kabupaten Lampung Selatan pada hari ini terjadi sejak pagi hingga sore hari.

"Pemadaman Kebakaran Lahan di jalan Rajawali Desa Candimas, Kecamatan Natar, peristiwa terjadi pada pukul 11.10 WIB Pos Damkar Natar," kata dia.

Kemudian terjadi lagi kebakaran lahan di Kecamatan Kalianda pada pukul 14.00 WIB dan berhasil di padamkan pukul 14.48 WIB.

"Pemadaman Kebakaran Lahan di Pantai Bagus Merak Belantung Kecamatan Kalianda, peristiwa terjadi pada pukul 14.00 WIB Pos Damkar Kalianda," katanya.

Selanjutnya ia menjelaskan kebakaran lahan kembali di kawasan milik Institut teknologi sumatera dengan luah lahan yang terbakar kurang lebih 15 hektar.

"Pemadaman Kebakaran Lahan milik ITERA , seluas 15 hektar Kabupaten Lampung Selatan, peristiwa terjadi pada pukul 10.45 WIB Pos Damkar Tanjung Bintang dan Pos Damkar Jati Agung," ujarnya.

Atas kejadian tersebut ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama kemarau di wilayah tersebut.

Ia mengatakan bahwa kesadaran masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam membuka lahan pertanian.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang melintas di jalan yang berpotensi kebakaran, agar tidak membuang puntung rokok karena dapat memicu terjadinya kebakaran.

"Kami mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan api, jangan membuang sisa atau puntung rokok di pinggir jalan karena dapat menyebabkan kebakaran," imbau dia.
Baca juga: Dishut Lampung: 1.253 titik panas terdeteksi selama Januari-Juni 2023
Baca juga: BMKG: Titik panas di NTT-Lampung bukan karena karhutla
Baca juga: Titik panas turun, potensi kebakaran hutan Lampung tak mengkhawatirkan


Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023