Temanggung (ANTARA) - Kawasan Umbul Jumprit, di Desa Tegalrejo, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dibangun kolam renang untuk menambah daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke objek wisata tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung Hendy Wahyu Noerhidayat di Temanggung, Jumat, mengatakan pembangunan kolam renang tersebut merupakan pembangunan tahap kedua pengembangan kawasan Jumprit.

Hendy menyebutkan pengembangan kawasan Jumprit tahap kedua tahun 2023 dengan total anggaran senilai Rp4 miliar dari dana APBN.

Selain kolam renang, katanya juga dibangun kios, tempat parkir sepeda motor, "view deck", cafe dan ruang ganti, dan penghubung kawasan tahap pertama dengan tahap kedua.

Ia menyampaikan pada pembangunan kawasan Jumprit tahap kedua ini sudah berjalan sekitar 40 persen.

Pada pembangunan kawasan Jumprit tahap pertama tahun 2022 mendapat dana APBN senilai Rp9 miliar.

Ia berharap dengan pembangunan kawasan Jumprit tersebut semakin menambah daya tarik bagi para wisatawan berkunjung.

Umbul Jumprit merupakan sumber mata air yang selalu diambil airnya setiap tahun oleh para biksu agama Buddha untuk ritual Waisak di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Guna memperlancar arus lalu lintas menuju kawasan Jumprit, pemerintah telah melebarkan ruas jalan Ngadirejo-Jumprit dari empat meter menjadi enam meter.

Baca juga: Warga gelar Gerebek Suro di Umbul Jumprit Temanggung  

Baca juga: Menteri PUPR resmikan proyek penataan kawasan Umbul Jumprit Temanggung

Baca juga: 6.000 botol air berkah Waisak diambil dari Umbul Jumprit Temanggung


 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023