Jakarta (ANTARA) -
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya masih mengidentifikasi domisili dua pemeran wanita dalam kasus film porno atau film dewasa yang belum dapat memenuhi panggilan Kepolisian.
 
"Dua saksi 'talent' wanita yang sampai saat ini belum hadir, kita masih identifikasi terkait tempat tinggal maupun domisili yang bersangkutan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat ditemui di Jakarta, Senin.
 
Ade Safri menjelaskan, Kalau sudah dapat identifikasi tempat tinggal maupun domisilinya, pihaknya akan mengirimkan kembali surat panggilan ulang kepada yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.
 
Mantan Kapolresta Surakarta tersebut juga membeberkan alasan pihaknya belum berhasil membawa dua orang tersebut ke Polda Metro Jaya karena adanya perbedaan informasi identitas mereka.
 
"Antara pendaftaran registrasi nomor ponsel yang dilakukan oleh yang bersangkutan itu menggunakan nama maupun alamat yang berbeda," kata Ade Safri.

Baca juga: Siskaeee penuhi panggilan Polda Metro terkait kasus film dewasa
Baca juga: Satu pemeran pria film porno penuhi panggilan Polda Metro Jaya
 
Ade Safri menyebutkan, pihaknya juga telah melakukan pencarian dengan menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
 
"Semua sudah kita lakukan, dengan Disdukcapil juga kita lakukan, penggunaan 'Scientific Investigation' juga kita lakukan, untuk menemukan alamat maupun tempat tinggal yang bersangkutan," katanya.
 
Namun Ade Safri belum bisa memberikan informasi mengenai inisial dua pemeran wanita tersebut. "Ya nanti ya karena masih kapasitas sebagai saksi. Nanti kita 'update'," katanya.
 
Sebagai informasi sampai hari ini tercatat dari 11 pemeran wanita, sembilan orang telah memenuhi panggilan polisi. Kemudian lima pemeran pria semuanya telah memenuhi panggilan.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023