Kabupaten Bandung Barat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat kembali menerima bantuan satu unit helikopter pengebom air (water bombing) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi kebakaran di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung.

“Kita juga dibantu dari BNPB yaitu dengan cara pengeboman air memakai helikopter yang telah dilakukan sebetulnya pada kegiatan tanggap darurat Kabupaten Bandung Barat,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsigaan BPBD Jawa Barat Edy Heryadi saat dihubungi di Kabupaten Bandung Barat, Jumat.

Dia menjelaskan, kegiatan pemadaman dan pendinginan menggunakan helikopter water bombing ini akan difokuskan ke titik-titik api yang masih berpotensi membakar lahan di area lainnya di sekitar TPA Sarimukti.

Edy menyebut kegiatan pemadaman menggunakan helikopter ini akan berlangsung hingga hari Senin mendatang.

“Mulai hari Kamis kemarin sudah dilakukan kegiatan tersebut, mudah-mudahan hari ini juga masih ada kegiatan water bombing yang dilakukan oleh BNPB di TPA Sarimukti,” kata dia.

Selain itu, dia mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Tim Badan Geologi untuk mengecek titik api serta kandungan gas metan yang ada di dalam tumpukan sampah yang terbakar menggunakan teknologi Drone Thermal.

“Jadi selain itu, kita juga melibatkan Tim Badan Geologi untuk setiap melakukan pengecekan dengan Drone Thermal ini khusus untuk memotret sebaran titik api yang masih ada di zona lahan TPA Sarimukti,” katanya.

Dia menjelaskan fungsi teknologi Drone Thermal tersebut untuk melihat sebaran titik api yang bisa mempermudah pihaknya melakukan langkah pemadaman.

“Sehingga kita tidak meraba-raba gitu ya, titik apinya sebelah mana, karena memang kedalaman sampah di TPS Sarimukti itu lebih dari 50 meter,” kata Edy.

Baca juga: Pemadaman dengan "water bombing" di TPA Putri Cempo Solo dilanjutkan
Baca juga: BNPB komitmen bantu pemadaman TPA Putri Cempo dengan bom air


Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023