Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menilai ada tiga tokoh yang mendekati ideal sebagai calon presiden Indonesia mendatang yakni Rizal Ramli, Sutiyoso, dan Mahfud MD.

"Kriteria ideal tersebut didasarkan pada beberapa indikator kualitatif seperti, ideologi, rekam jejak, latar belakang sosial ekonomi, serta kepribadian," kata Direktur LPI, Boni Hargens, pada diskusi "Hitam-Putih Capres 2014: Siapa Pantas, Siapa Tidak", di Cikini, Jakarta, Kamis.

Hadir pada diskusi tersebut beberapa tokoh yang disebut-sebut dalam bursa calon presiden yakni Rizal Ramli, Sutiyoso, dan Irman Gusman.

Menurut Boni Hargen, penilaian mendekati ideal terhadap figur-figur yang pantas diusung sebagai calon presiden berdasarkan pendekatan kualitatif dari sejumlah kajian ilmiah.

Ia menjelaskan, dari aspek ideologi yakni menganut ideologi nasionalisme yang bersumber pada Pancasila.

Kemudian dari aspek rekam jejak, menurut dia, calon pemimpin harus berprestasi di bidangnya, bersih dari korupsi, bebas dari kejahatan berskala besar seperti pelanggaran HAM berat dan tidak pidana lain yang memperoleh keputusan hukum tetap dari peradilan.

Dari aspek latar belakang sosial ekonomi, menurut Boni, calon pemimpin yang berasal dari kelas konglomerat.

"Kekalahan Jusuf Kalla pada pemilu presiden 2009 menjadi salah satu preseden. Kami melihat, masyarakat masih menganggap konglomerat bukan merupakan bagian dari masyarakat," katanya.

Boni menambahkan, dari aspek kepribadian, pemimpin masih diasosiasikan sebagai figur yang cerdas, tegas, dan merakyat.

Karena itu, kata dia, masyarakat lebih menyukai calon memimpin yang merupakan bagian dari masyarakat dan bukan berasal dari konglomerat.

Menurut Boni, dari empat infikator tersebut, mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD merupakan figur yang paling mendekati ideal.

Dari skala terburuk nol hingga terbaik satu, LPI menilai, ketiga tokoh tersebut mendapat nilai satu. Kemudian di posisi keempat, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, yang mendapat skor 0,94.

Berikutnya, mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Marzuki Alie, dan Irman Gusman, ketiganya memperoleh nilai 0,88.

Kemudian, mantan Panglima TNI dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memperoleh skor 0,75.

Menurut Boni, kecenderungan ideal tersebut bisa berubah tergantung pada aktivitas figur yang bersangkutan.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013