Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) meluncurkan Pertamina Sustainability Academy yang bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia guna memahami program-program pembangunan yang berkelanjutan dalam acara Indonesia Sustainability Forum di Jakarta, Kamis.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina Sustainability Academy dihadirkan untuk menjawab tantangan dalam menciptakan sumber daya manusia guna mewujudkan target pemerintah nol emisi karbon pada 2060.

"Sekarang salah satu tantangan yang terbesar adalah menyiapkan sumber daya manusia termasuk seluruh masyarakat untuk memahami bagaimana program-program sustainability karena tanpa keterlibatan semua pihak, target net zero emission 2060 akan sulit dicapai," ujar Nicke.

Oleh karena itu, Pertamina melakukan inisiatif setelah kita melakukan transformasi bisnis, transformasi organisasi, ini saatnya kami memberikan kontribusi yang lebih lagi terhadap penyiapan talent-talent untuk melakukan transisi energi dalam rangka mencapai net zero emission di 2060.

Nicke menerangkan, Pertamina Sustainability Academy memberikan edukasi baik dalam internal perusahaan ataupun bagi masyarakat yang lebih umum.

Akademi ini juga bekerja sama dengan beberapa universitas dari luar negeri termasuk mitra kerja untuk bersama-sama menimba ilmu.

"Nanti kita bertahap ke pemerintah, kementerian, institusi pendidikan dan elemen masyarakat. Karena ini pe-er (pekerjaan rumah) kita bersama untuk mewujudkan net zero emission di tahun 2060," kata Nicke.

Sustainability Academy dilatarbelakangi oleh industri yang saat ini mengarah menuju pembangunan yang berkelanjutan. Pertamina juga menjadi pemimpin dalam environmental, social and governance (ESG) rating.

Guna mendukung keberlanjutan, Pertamina harus didukung ahli Sustainability Perwira (New Core of Value). Pertamina Sustainability Acedemy akan berfokus pada pendidikan dan pelatihan terkait keberlanjutan.

Baca juga: Interkoneksi cara utama capai target net zero emisi ASEAN


Baca juga: ASEAN-BAC tegaskan komitmen percepat transisi menuju nol emisi ASEAN

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023