Jakarta (ANTARA) - Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta melakukan penanaman pohon secara masif di provinsi itu sebagai upaya meningkatkan kualitas udara di daerah setempat.

"Sampai menjelang atau memasuki musim hujan, kami memiliki semacam quick response dengan berbagai aktivitas, mulai dari melakukan penanaman pohon secara masif di lima wilayah kota," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH DKI Jakarta Erni Pelita Fitratunnisa dalam acara daring Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk "Perbaikan Kualitas Udara di Kota-Kota Besar Indonesia" di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pemprov DKI: Hujan intensitas ringan tak turunkan polutan di udara

Kemudian, penerapan work from home untuk ASN Pemprov DKI Jakarta sejak Senin (21/8) serta mewajibkan ASN Pemprov DKI Jakarta menggunakan transportasi publik minimal satu hari dalam sepekan.

"Untuk Dinas Lingkungan, alhamdulillah sudah dimulai per hari Rabu ini, dimana seluruh ASN diwajibkan untuk menggunakan transportasi publik," kata Erni Pelita Fitratunnisa.

Selain itu, adanya pengoperasian 100 unit bus listrik layanan Transjakarta pada 2023, serta penggunaan armada listrik secara berkala sebagai kendaraan dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Dokter Pulmonologi ajak masyarakat pantau fluktuasi kualitas udara

Baca juga: TransJakarta operasikan 52 bus listrik untuk tekan polusi di DKI


Kemudian, melakukan inventarisasi gedung-gedung yang sudah menggunakan atau menerapkan bangunan gedung hijau.

Menurut Erni Pelita Fitratunnisa, 44 persen polusi udara di Jakarta sangat dipengaruhi dari sektor transportasi.

"Kemudian, 31 persen dari industri energi, 10 persen dari manufaktur, 14 persen dari perumahan, dan satu persen dari komersial," katanya.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023