Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kepolisan Malaysian menahan 18 orang yang diduga terlibat dalam sindikat perjudian ilegal yang memanfaatkan pertandingan Piala Dunia, demikian dilaporkan Rabu. Sindikat perjudian itu, yang mengoperasikan kegiatannya dalam gubuk dekat kandang babi di Selangor, diperhitungkan mengelola taruhan beromset jutaan dolar, kata Wakil Kepala Investigasi Kriminal Kepolisian Mohamad Kamarudin Mohamad Din. Polisi melakukan pengejaran Senin dinihari dan menangkap mereka yang dicurigai, berusia antara 20 sampai 56 tahun, serta menahan 13 laptop, slip taruhan, alat rekam digital, televisi, serta alat rekam lain dan telepon genggam. Sekitar satu juta ringgit (270.270 dolar) diperhitungkan terkumpul dalam tiap pertandingan. Angka itu akan meningkat terus menjelang pertandingan semifinal dan final, kata polisi. "Hasil investigasi kami menunjukkan diperhitungkan grup itu terkait dengan perputaran uang 30 juta ringgit (8,1 juta dolar). Kami yakin jumlah itu lehih besar lagi," kata Kamaruddin seperti dikutip Harian Star. "Hingga berlangsungnya 30 pertandingan sampai kini, saya kira jumlah perputaran uang itu lebih besar," katanya. Kamarudin mengatakan sejak musim kompetisi Piala Dunia, polisi sudah melancarkan 22 operasi berkaitan dengan judi Piala Dunia dan di antaranya 16 grup berkaitan dengan sekitar 56 bandar judi ilegal, DPA melaporkan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006