Sampai siang ini, naskah ujian yang sudah tiba di Kupang baru untuk delapan kabupaten. Itu pun baru naskah UN untuk SMK
Kupang (ANTARA News) - Tiga hari menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK pada 15 April 2013, naskah ujian untuk siswa SMA di Nusa Tenggara Timur belum tiba di Kupang untuk selanjutnya didistribusi ke daerah-daerah.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT Clemens Meba di Kupang yang dikonfirmasi di Kupang, Jumat mengaku, bingung karena sampai saat ini naskah UN belum juga dikirim dari Jakarta.

Padahal, topografi wilayah Nusa Tenggara Timur berbeda dengan di Pulau Bali dan Jawa, yang bisa dijangkau melalui jalur darat.

"Saya sedang siap ke Jakarta untuk menanyakan langsung permasalahan di lapangan, sehingga sampai hari ini naskah juga belum dikirim. Sebelumnya sudah ada kesepakatan bahwa naskah akan tiba pada 7 April," katanya.

Dia mengaku kapok karena sudah mengeluarkan biaya besar untuk menyewa pesawat untuk mengangkut naskah, tetapi ternyata naskah tidak sampai di Kupang.

"Dua hari berturut-turut kami siapkan pesawat carter untuk mengangkut naskah karena dari Jakarta menyampaikan bahwa naskah akan tiba pada malam hari tetapi kami dibohongi. Saya ke Jakarta untuk mengecek," katanya.

Dia menambahkan, saat ini naskah untuk delapan kabupaten yakni Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Belu, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka dan Kabupaten Ngada sudah tiba di Kupang.

Sementara 13 kabupaten dan Kota Kupang sampai siang ini belum juga tiba di Kupang.

"Sampai siang ini, naskah ujian yang sudah tiba di Kupang baru untuk delapan kabupaten. Itu pun baru naskah UN untuk SMK," katanya.

Dia mengatakan, jika naskah UN baru tiba pada Sabtu (13/4), maka pihaknya akan mengalami kesulitan untuk melakukan pendistribusian ke sekolah-sekolah karena daerah itu membutuhkan waktu dua sampai tiga hari untuk distribusi naskah.

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013