Bengaluru (ANTARA) - Saham Eropa tergelincir pada awal perdagangan Senin, karena investor mempertimbangkan kemungkinan dampak dari laporan pekerjaan AS yang beragam terhadap langkah kebijakan masa depan Federal Reserve, sambil menunggu angka inflasi utama dari seluruh dunia minggu ini.

Pada pukul 07.03 GMT, indeks STOXX 600 pan-Eropa turun tipis 0,2 persen, menggemakan sentimen lemah di Wall Street pada Jumat (4/8/2023) setelah laporan pasar tenaga kerja AS beragam.

Siemens Energy anjlok 5,8 persen ke dasar indeks STOXX 600, setelah grup perusahaan energi Jerman itu mengatakan masalah-masalah pada unit turbin anginnya akan menelan biaya 2,2 miliar euro (2,4 miliar).

Deutsche Boerse merosot 1,6 persen setelah UBS menurunkan peringkat saham operator bursa Jerman itu menjadi "netral" dari "beli".

Sementara itu, PostNL terangkat 5,6 persen setelah perusahaan pos Belanda itu menaikkan pedoman laba operasi 2023.

OHB melambung 33 persen setelah perusahaan luar angkasa Jerman itu mengumumkan penawaran tender publik sukarela oleh perusahaan investasi AS KKR untuk sahamnya yang beredar.

Di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Fed dan Bank Sentral Eropa mendekati akhir dari siklus pengetatan mereka, investor akan mencermati data inflasi dari Jerman, China dan Amerika Serikat minggu ini.

Baca juga: Saham Eropa dibuka stabil setelah aksi jual selama tiga hari
Baca juga: Saham Eropa dibuka tergelincir karena laporan pendapatan mengecewakan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023