Hal itu ditegaskan oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta melalui keterangan tertulis yang diterima pewarta, Minggu.
"Jika olahraga prestasi punya pekan olahraga pelajar nasional atau Popnas, maka Peparpenas digelar seiring dengan kegiatan tersebut," kata Raden Isnanta.
"Semangat dan motivasi mereka (pelajar penyandang disabilitas) harus dipupuk terus. Dengan Peparpenas, mereka bisa unjuk gigi dan menambah kepercayaan diri bahwa mereka juga mampu berprestasi dan membela nama Indonesia di kancah dunia lewat olahraga," tambahnya.
Pada Peparpenas X/2023, terdapat enam cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu atletik, boccia, catur, renang, tenis meja, dan bulu tangkis.
Jumlah itu bertambah satu cabang olahraga, setelah pada edisi sebelumnya hanya mempertandingkan lima cabang olahraga.
Baca juga: Pertandingan Peparpenas X/2023 dipusatkan di Jakabaring Sport City
Peparpenas tercatat telah terselenggara sebanyak sepuluh kali. Sebelumnya Peparpenas bernama Pekan Olahraga Pelajar Cacat Nasional atau Popcanas.
Edisi pertama Popcanas dihelat di Jakarta pada 2003. Setelah itu pesta olahraga tersebut berlangsung setiap dua tahun sekali, sebelum pada edisi keenam namanya diganti menjadi Peparpenas.
Peparpenas edisi terakhir berlangsung di Jakarta pada 2019. Kemudian edisi 2021 tidak dapat diselenggarakan karena hantaman pandemi COVID-19.
Pada Peparpenas edisi terakhir, kontingen Jawa Timur keluar sebagai juara dengan raihan 20 medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu. Jatim unggul jauh atas pesaing terdekatnya, Jawa Tengah, dengan raihan 12 medali emas, delapan medali perak, dan empat medali perunggu.
Baca juga: DKI lepas atlet disabilitas kontingen Jakarta untuk Peparpenas 2023
Baca juga: NPC Papua targetkan posisi tiga besar di Peparpenas Palembang 2023
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
