Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United Erik ten Hag memuji kualitas pemain-pemain muda timnya seusai laga pramusim melawan Arsenal di Stadion MetLife, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu.

Laga pramusim United itu diakhiri dengan kemenangan 2-0 melalui gol Bruno Fernandes pada menit ke-30 dan Jadon Sancho pada menit ke-37.

Pada laga itu, ada dua pemain muda United di bawah 20 tahun yang dimainkan yaitu Kobbie Mainoo (18) dan Omari Forson (19).

“Ini luar biasa. Manchester United terkenal selalu membesarkan pemain muda dan itu bisa dilakukan. Tapi kita harus melihat perkembangannya,” kata Ten Hag, dilansir dari laman resmi klub, Minggu.

The Reds Devils telah tampil dua kali pada laga pramusim sebelum melawan Arsenal yaitu melawan Leeds United pada 12 Juli dengan kemenangan 2-0 dan melawan Olympique Lyon pada 19 Juli dengan kemenangan 1-0.

Pada dua laga itu, banyak pemain muda Setan Merah yang unjuk gigi selain Mainoo dan Forson, di antaranya Alvaro Fernandez (20), Matej Kovar (23), Isak Hansen-Aaroen (18), Marc Jurado (19), Noam Emeran (20), Shola Shoretire (19), Joe Hugill (19), Rhys Benner (19), Charlie Savage (20), Daniel Gore (18), dan Will Fish (20).

Tak sekadar tampil, pemain-pemain muda United juga mencetak gol dan assist. Emeran dan Hugill mencatatkan namanya di papan skor saat melawan Leeds. Lalu, Gore memberikan assist penting untuk kemenangan timnya melawan Lyon melalui gol yang dicetak Donn van de Beek.

“Ada lebih banyak pemain muda bersama kami sekarang dan mereka semua melakukannya dengan sangat baik,” kata Ten Hag.

Baca juga: Bruno Fernandes senang lakoni laga pertama untuk pramusim 2023/2024

Pelatih asal Belanda itu lalu menyanjung secara khusus penampilan Mainoo yang pada laga melawan The Gooners tampil pada 45 menit pertama dan berduet dengan Mason Mount. Pemain muda asal Inggris itu juga tampil sejak menit awal saat timnya melawan Leeds dan Lyon.

“Kami memiliki kepercayaan diri, dia (Mainoo) bermain dengan percaya diri dan saya sangat menyukai penampilannya,” puji Ten Hag.

Lebih lanjut, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu cukup optimistis skuad muda timnya dapat membantu kiprah tim utama di Liga Inggris.

Meski begitu, ia masih harus melihat perkembangan bakat-bakat muda yang dimiliki tim karena level pemain dapat berlaga di Liga Inggris sangat tinggi.

“Kita harus melihat. Liga Premier itu sulit tetapi, tentu saja, Anda dapat melihat kami memiliki beberapa pemain muda yang sangat bagus yang dapat memainkan peran dalam skuad. Tapi standarnya tinggi,” ucap Ten Hag.

Baca juga: Ten Hag sebut pembelian Onana karena kebutuhan sepak bola modern
Baca juga: MU dirumorkan akan permanenkan Evans bila Maguire hengkang


Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023