Jakarta (ANTARA/JACX) – Pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu baru-baru ini ramai menyedot perhatian publik karena diduga terafiliasi gerakan Negara Islam Indonesia (NII).

Selain itu, pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang, juga diduga terlibat kasus TPPU. 

Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan bahwa Ponpes Al Zaytun dibakar oleh santrinya karena dianggap memberikan ajaran sesat kepada santrinya. Video yang diunggah pada 20 Juni tersebut mengklaim bahwa kini Ponpes Al Zaytun telah rata dengan tanah.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“GEMPAR MALAM INI RIBUAN SANTRI NEKAT BAKAR PONPES AL ZAYTUN HINGGA RATA DENGAN TANAH”

Namun, benarkah video ribuan santri bakar Ponpes Al Zaytun tersebut?

 

Unggahan hoaks video yang menyatakan ribuan santri membakar Ponpes Al-Zaytun. Faktanya, isi video tidak sesuai dengan narasi judul. (YouTube)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, thumbnail kebakaran dalam video tersebut serupa dengan unggahan foto di laman Karawang Bekasi Ekspres yang berjudul “Pondok Pesantren Baithul Ikhwan Al Munawwar Terbakar Hebat,, Kapolsek Wanayasa: Kitab Kuning dan Baju Santri Hangus”. Dalam unggahan tersebut dijelaskan Pondok Pesantren Baithul Ikhwan Al Munawwar di Purwakarta terjadi kebakaran hebat yang diduga akibat konsleting listrik.

Selain itu, narator hanya membacakan narasi dari artikel Sumeks.co yang berjudul “Makin Panas, Santri Jawa Timur Turun Gunung, Siap Bakar Al Zaytun Jika Tak Ada Kejelasan dari Pemerintah”. Dalam artikel tersebut, menjelaskan keresahan santri di Jawa Timur terkait kasus Al-Zaytun yang menurutnya menyimpang dan harus segera diusut oleh Pemerintah. 

Hingga saat ini, pemerintah melalui Kementerian Agama sedang melakukan evaluasi secara administratif, mulai dari kurikulum hingga konten ajaran di Pondok Pesantren Al-Zaytun, dilansir dari ANTARA.

Klaim: Video ribuan santri bakar Ponpes Al-Zaytun

Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Al Zaytun resmi dibubarkan pada 1 Juli 2023

Cek fakta: Hoaks! Pemimpin Ponpes Al Zaytun tewas ditembak aparat

Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah tidak pernah membubarkan pesantren

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023