Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan terus meningkatkan kompetensi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ahli K3) guna menekan terjadinya kecelakaan dan penyakit di lingkungan kerja serta menjaga dan mendorong produktivitas usaha.  

Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa keberadaan, posisi, dan peran Ahli K3 sangat strategis di tempat kerja sebagai tenaga teknik berkeahlian khusus dari luar Kemnaker untuk mengawasi dan memastikan ditaatinya peraturan perundang-undangan bidang K3.

"Oleh karenanya, selain merupakan target pencapaian rencana strategis Kemnaker, Peningkatan Kompetensi Ahli K3 sangat penting dilaksanakan sebagai sarana komunikasi dan edukasi agar para Ahli K3 dapat menambah wawasan tentang K3," kata Haiyani dalam sambutan secara daring pembukaan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 Tahun 2023.

Dengan begitu, lanjutnya, implementasi K3 di semua tempat terlaksana dengan baik, dan tercapai nihil kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.  

Melalui kegiatan ini, ia menyampaikan berbagai upaya akan dilakukan, antara lain penyusunan dan pembaharuan regulasi di bidang ketenagakerjaan, inovasi pelaksanaan pembinaan dan pengawasan, serta pelayanan K3.  

Hal ini, kata dia, sebagai upaya meningkatkan kesadaran pengurus perusahaan dan pekerja tentang manfaat pelaksanaan K3, yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Ia mengapresiasi kepada Ahli K3 yang selama ini telah melaksanakan tugas dengan baik, mengawal pemenuhan syarat-syarat K3 di tempat kerja, melakukan inovasi, dan mencari terobosan baru untuk mengembangkan implementasinya. 

"Semoga upaya saudara-saudara dapat terus dilaksanakan, dapat terus diikuti, dan terus dikembangkan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kepedulian pekerja, khususnya dan masyarakat umumnya, tentang K3 melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, peserta ahli K3 yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 25 orang dari Direktorat Bina Kelembagaan K3 dan perusahaan melalui offline, serta sebanyak 2.000 orang Ahli K3 Umum melalui online.

Baca juga: Kemnaker terus tingkatkan kompetensi Ahli K3 tekan kecelakaan kerja

Baca juga: Menaker minta pelajar bangun Indonesia sesuai kompetensi

Baca juga: Kemnaker siapkan pelatihan kerja kustominasi sesuai kebutuhan industri
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023