Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyebut potensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia membutuhkan sistem pendidikan yang tepat, agar talenta anak bangsa dapat dikembangkan dan dimaksimalkan demi kesejahteraan bangsa dan negara.

"Upaya untuk mendukung bakat dan potensi setiap anak bangsa harus dibangun melalui sistem pendidikan yang tepat dan berkesinambungan dengan kebutuhan dunia kerja di Tanah Air, serta nilai-nilai kebangsaan bagi setiap warga negara," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Minggu.

Lestari menyoroti data yang disampaikan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim. Pada Festival Gen Z 2023, Sabtu (8/7), Silmy Karim menyebut banyak warga negara Indonesia (WNI) dengan talenta dan kemampuan akademik yang baik pindah menjadi warga negara Singapura, yakni diperkirakan seribu orang per tahun.

Menurut Lestari, fenomena tersebut harus menjadi perhatian serius bagi para pemangku kebijakan, agar potensi SDM Indonesia yang unggul tidak berpindah ke negara lain dan tetap berkarya di dalam negeri.

“Dibutuhkan sistem pendidikan nasional yang mampu memberikan ruang yang tepat bagi setiap anak bangsa yang memiliki talenta akademik istimewa dan mendapatkan tempat menerapkan ilmunya di masyarakat,” kata dia.

Selain itu, dia juga mengatakan kesinambungan antara kemampuan akademis dan aplikasinya di dunia kerja menjadi salah satu hal yang harus diwujudkan.

“Agar talenta-talenta terbaik bangsa ini tidak berpindah kewarganegaraan,” sambung dia.

Di sisi lain, Lestari menilai fenomena WNI bertalenta pindah kewarganegaraan mengindikasikan upaya penanaman nilai-nilai kebangsaan dalam proses pendidikan masih perlu dimaksimalkan.

Terlebih, kata dia, nasionalisme anak bangsa sangat diperlukan di tengah persaingan global saat ini.

“Semua pihak terkait dengan pendidikan dan pengembangan SDM nasional, harus segera menyadari kondisi tersebut dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini, serta membangun ekosistem yang tepat bagi setiap talenta terbaik yang dimiliki anak bangsa,” imbuh Lestari.

Lestari menambahkan, kolaborasi yang kuat antarpemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah harus segera diwujudkan.

“Untuk merealisasikan berbagai upaya yang dapat memupuk talenta terbaik anak bangsa sekaligus bermanfaat bagi Ibu Pertiwi,” kata dia.

Baca juga: Lestari: Tingginya minat publik membuat startup harus dimanfaatkan 
Baca juga: Wakil Ketua MPR RI sebut perlu terobosan atasi kesenjangan pendidikan
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Perlu langkah antisipatif agar AI tak jadi ancaman
Baca juga: Lestari ingatkan pentingnya pemahaman nilai sejarah bagi anak muda

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023