Mereka terus tampil agresif. Ini yang menyulitkan barisan depan kami, meski kami punya dua peluang mencetak gol
London (ANTARA News) - Tidak lantas berhenti di terminal kekalahan, justru pelatih Inter Milan Andrea Stramaccioni menunjukkan bahwa keberanian mengajukan argumentasi lebih dihargai ketimbang memaksakan pendapat sendiri dengan bersikap "pokoknya saya benar, anda keliru".

Stramaccioni menyebut Tottenham Hostpur sebagai skuad "yang superior". Tottenham menang 3-0 melawan Inter Milan pada pertemuan pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion White Hart Lane, London, Jumat dini hari WIB.

Tiga gol kemenangan Tottenham dihasilkan Gareth Bale (6), Gylfi Sigurdsson (18), dan Jan Vertonghen (53).

"Saya kira Tottenham tampil luar biasa malam ini dengan gaya permainan yang berbeda. Kami menghadapi kendala soal ketahanan fisik pemain," katanya sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.

"Dua dari tiga gol yang tercipta karena memang kalah duel di udara. Kami tidak punya cukup kekuatan meski kami juga harus mengakui bahwa mereka mampu memanfaatkan peluang menjadi gol," katanya.

"Kami telah berusaha sekuat tenaga untuk menghalau agar Tottenham tidak terlalu beringas mencetak gol. Mereka terus tampil agresif. Ini yang menyulitkan barisan depan kami, meski kami punya dua peluang mencetak gol," kata Strama, panggilan akrab Stramaccioni.

"Kami harus tampil maksimal di putaran kedua dan meraih kemenangan. Sepak bola menyimpan teka-teki, sehingga saya berharap kami mampu tampil baik di kandang sendiri dan mampu mencetak gol. Inter bersiap bangkit," katanya.

"Kami terkendala dengan kondisi fisik manakala melepaskan umpan-umpan ke jantung pertahanan lawan, sementara mereka mampu dengan mudah melepaskan umpan ke lini pertahanan kami. Akhirnya, kami terus bertahan di kotak penalti," katanya.

Strama juga memuji penampilan pemain Tottenham, Gareth Bale. Gol yang diciptakan Bale dengan sundulan kepala sungguh menakjubkan, kata Strama.

"Ia akan menjadi pemain tersohor di Eropa. Golnya membuktikan bahwa dia tampil sebagai penyerang tengah handal. Ia masih berusia muda, tapi mampu membuktikan diri sebagai pemain bertalenta di masa depan," kata pelatih Inter itu.
(A024)

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013