Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan mengirim timnas Indonesia pada Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia (BAJC) 2023 dalam dua kloter penerbangan ke Yogyakarta.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, hal itu berkaitan dengan proses latihan yang dikhawatirkan kurang memadai di lokasi pelaksanaan.

"Takutnya di sana latihan kurang, jadi saya minta (tim) perorangan latihan dulu di sini," kata Rionny melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, kloter pertama akan diisi oleh para pebulu tangkis yang menjadi bagian skuad beregu campuran. Sedangkan atlet yang bermain pada nomor perorangan baru akan dikirim jelang dimulainya kompetisi pada 12-16 Juli.

BAJC akan berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, dengan memainkan dua format pertandingan yaitu beregu campuran dan perorangan. Kompetisi beregu campuran akan dilaksanakan pada 7-11 Juli, dengan diramaikan oleh 14 negara.

Baca juga: Timnas bulu tangkis Indonesia targetkan juara grup BAJC 2023
Baca juga: PBSI pastikan kesiapan timnas jelang Kejuaraan Junior Asia 2023


Rionny mengatakan, seluruh anggota timnas bulu tangkis Indonesia dalam kondisi baik dan sudah menjalani program latihan maksimal. Dengan sisa waktu persiapan, Rionny optimistis para anak asuhnya bisa tampil prima di Yogyakarta.

"Dua hari ini kondisi mereka benar-benar baik, saya setiap hari mengontrol mereka seperti apa. Sampai sekarang sudah maksimal, dari fisik, teknik, semua sudah disiapkan benar oleh pelatih. Saya jamin mereka bisa jaga kondisi dengan baik dan berangkat ke Jogja," kata Rionny.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana BAJC 2023 Armand Darmadji mengatakan akan ada sebanyak 15 negara yang akan berpartisipasi dalam BAJC 2023 yang akan berlangsung 7-16 Juli.

"Negara peserta adalah Indonesia sebagai tuan rumah, Bangladesh, China, Taiwan, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab," kata Armand melalui jumpa pers virtual di Jakarta, Senin.

Selain 14 negara tersebut, ada tambahan satu negara yang tidak mengikuti kompetisi beregu dan hanya memainkan nomor perorangan, yaitu Srilanka, kata Armand.

Baca juga: 15 negara ramaikan Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia di Yogyakarta

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023