Petugas terus melakukan evakuasi melakukan pemotongan pohon yang tumbang akibat cuaca ekstrem
Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat delapan pohon tumbang di daerah itu pada Sabtu (1/7) akibat angin kencang dan hujan deras.

PLT Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Yenni Yuliza di Padang, Minggu, mengatakan kedelapan pohon tumbang itu tersebar di sejumlah kecamatan di kota itu. 

“Alhamdulillah hingga Minggu pagi ini seluruh pohon sudah dievakuasi oleh petugas,” ujarnya. Mulai dari pohon di jembatan baru Siteba yang menghambat akses jalan, kata dia, hingga pohon tumbang di Jalan Bypass Sungai Sapih yang mengganggu akses jalan, serta di jalan Bawah Asam Nanggalo.

Selanjutnya, kata dia, pohon tumbang juga berada di Jalan Teknologi Raya yang menimpa kabel listrik dan sudah dikerjakan petugas. Kemudian pohon tumbang di Komplek Andalas Makmur yang menimpa pagar rumah warga dan di Jalan Sungai Pisang yang menimpa warung milik warga.

Setelah itu di Jalan Raya Kuranji yang menimpa kabel listrik dan Perumahan Polda Balai Baru yang menimpa rumah.

“Petugas terus melakukan evakuasi melakukan pemotongan pohon yang tumbang akibat cuaca ekstrem,” kata Yenni.

Baca juga: Angin kencang tumbangkan pepohonan di Kota Padang

Pemkot Padang melalui tim gabungan Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Satpol PP, juga sudah melakukan pemangkasan pohon setiap hari Selasa dan Kamis guna mengantisipasi bahaya pohon tumbang.

Jika ada warga yang memiliki pohon di pekarangan, ia minta agar rutin menjaga atau merawat pohon secara gotong royong untuk antisipasi kejadian pohon tumbang menimpa rumah.

“Jangan lupa manfaatkan kanal pengaduan darurat milik BPBD Kota Padang untuk melaporkan kejadian pohon tumbang, banjir, longsor, dan bencana alam lainnya yang terjadi di sekitar," ujarnya.

Selain itu Pemkot Padang meminta wisatawan juga mewaspadai bencana pohon tumbang. Peringatan itu disampaikan karena beberapa destinasi wisata, khususnya wisata alam, berdekatan lokasi rawan bencana, seperti jalan menuju Sungai Pisang dan Pantai Air Manis Kota Padang.

“Jadi memang penting, masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Padang tetap waspada dengan cara salah satunya mengikuti perkembangan cuaca saat akan menuju salah satu destinasi,” katanya.

Baca juga: Pohon tumbang timpa tiga mobil di Padang
Baca juga: Angin kencang tumbangkan banyak pohon di Padang

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023