Pemadanan data tersebut dilakukan sejak Januari hingga Maret 2023
Jakarta (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta berhasil melampaui target pemenuhan hak pilih Pemilu 2024 yakni mencapai 14.704 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau 94,6 persen yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI (Kakanwilkumham DKI) Ibnu Chuldun mengatakan target pencatatan warga binaan di DKI Jakarta sebagai DPT dalam Pemilu 2024 sebanyak  85 persen, namun kenyataannya sudah terealisasi 94,6 persen.

"Kami memasukkan ke dalam DPT berdasarkan data nomor induk kependudukan (NIK). Namun, untuk pemadanan tetap dibantu  Dinas Dukcapil DKI," kata Ibnu saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Selasa.

Ibnu menjelaskan selain mendukung pemadanan data, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta juga ikut membantu perekaman NIK milik WBP.

Perekaman NIK ini untuk memastikan warga binaan memenuhi syarat secara sah dan demokratis menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024.

Pemadanan data tersebut berlangsung sejak Januari dan berakhir pada Maret 2023.

Selain itu, Kanwilkumham DKI Jakarta juga menjalin kerja sama dengan KPU DKI Jakarta untuk memastikan DPT di lapas maupun rutan wilayah DKI Jakarta telah tersusun dan terekapitulasi dengan cermat dan akurat.

Berdasarkan Rapat Pleno Penetapan DPT oleh tiga kota administrasi yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan, dari total 15.846 orang warga binaan di DKI Jakarta, sebanyak 14.704 orang atau 94,64 persen warga binaan telah ditetapkan sebagai DPT Pemilu 2024.

Sementara itu, sisanya sebanyak 6 persen atau 1.142 WBP tidak masuk dalam penetapan DPT karena tidak memenuhi syarat administrasi dari KPU.

Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilu Tahun 2024 Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa, Kanwilkumham DKI menyerahkan data rekapitulasi DPT warga binaan lapas/ rutan DKI Jakarta kepada Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata.

Ibnu juga mengapresiasi kerja sama dan dukungan yang diberikan oleh KPU DKI Jakarta yang mana Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada lapas/rutan ditetapkan sebagai lokasi khusus dan menjadi prioritas dalam Pemilu 2024.

"Kami yakin bahwa keikutsertaan warga binaan dalam Pemilu Tahun 2024 akan memberikan dampak positif dalam memperkuat demokrasi di Indonesia," kata Ibnu.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham DKI ingatkan jajarannya netral dalam Pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu Jakbar ingatkan bacaleg tidak lakukan kampanye
Baca juga: Ganjar Pranowo serap aspirasi warga Jakarta Utara

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023