Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) secara resmi telah mendirikan sekolah lansia bernama Ringungano untuk mendorong penduduk lanjut usia (lansia) memiliki hidup yang lebih produktif di di Kelurahan Togafo, Kecamatan Ternate Barat, Maluku Utara.

“Mengingat lansia di Indonesia lebih banyak yang memiliki tingkat pendidikan dan perekonomian yang rendah, pemerintah mengembangkan berbagai kebijakan sebagai salah satu upaya komprehensif agar lansia tidak menjadi beban, baik dalam keluarga maupun masyarakat dan dapat menggali potensinya,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Renta Rego dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Renta menuturkan peresmian sekolah bagi lansia itu diadakan pada Senin (19/6) lalu. Kelompok lansia yang belajar di sana ada sebanyak 30 orang dengan mayoritas masih aktif berkebun dan menjadi pemecah batu.

Pembangunannya diketahui melalui program Bina Keluarga Lansia (BKL), dengan tujuan untuk mempersiapkan lansia sebagai pribadi yang Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat (SMART).

Sebab berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, penduduk lansia mencapai 30,16 juta jiwa pada 2021 atau 11,01 persen dari populasi penduduk Indonesia.

Baca juga: BKKBN: Stunting berkaitan dengan bentuk pola asuh dalam keluarga

Sedangkan di Maluku Utara, jumlah penduduk lansia ada sebesar 7,93 persen atau sebanyak 103.047 jiwa dari 1.299.200 jiwa penduduk. Peningkatan jumlah penduduk lansia diduga kuat disebabkan oleh gencarnya pembangunan kesehatan dan sosial ekonomi, sehingga usia harapan hidup penduduk mengalami peningkatan.

Menurutnya, dinamika penduduk itulah yang menjadi cikal bakal didirikannya sekolah lansia di Kelurahan Togafo. Pembangunan dipusatkan di sana karena Kelurahan Togafo termasuk dalam salah satu kelurahan di Kota Ternate yang memiliki jumlah lansia terbanyak.

“Serta agar bisa menjadi sekolah lansia dengan ciri khas budaya, yang diharapkan kelak dapat menjadi daya tarik dan dikembangkan menjadi contoh bagi kelurahan lain di Kota Ternate maupun di kabupaten/kota lainnya,” ujarnya.

Renta berharap kehadiran sekolah lansia tersebut dapat memaksimalkan potensi para lansia yang masih produktif, serta meningkatkan kualitas penduduk di suatu daerah lokal.

“Pembentukan sekolah lansia ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah untuk masyarakat khususnya lansia. Untuk itu Saya berharap juga kepada Ketua TP PKK Kecamatan dan Ketua TP PKK Kelurahan Togafo agar mengambil bagian melihat proses secara langsung pelaksanaan sekolah lansia ini,” katanya.

Baca juga: BKKBN tetapkan 12 provinsi sebagai prioritas penurunan stuntingt

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023