Kami melakukan kas keliling untuk menyerap uang tidak layak edar dari masyarakat dan perbankan untuk digantikan....
Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menyiapkan dana tunai sebesar Rp4,15 miliar uang layak edar di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang berdekatan dengan Filipina.

"Kami melakukan kas keliling untuk menyerap uang tidak layak edar dari masyarakat dan perbankan untuk digantikan dengan uang layak edar sebanyak Rp4,15 miliar," kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Jumat.

Andry mengatakan saat ini tim kas keliling sementara melakukan tugas tersebut di sejumlah pulau di Sulut yang berbatasan langsung dengan Filipina.

Ia menjelaskan kegiatan kas keliling ini akan dilakukan di Pulau Karakitang, Pulau Lirung, Pulau Karekelong, Pulau Karatung, dan Pulau Miangas.

Hal itu, katanya lagi, sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan uang rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar.

Kantor Perwakilan BI Sulut, katanya pula, senantiasa melakukan upaya melalui kegiatan yang bersifat clean money policy, salah satunya adalah kegiatan kas keliling dengan skup yang lebih luas, yaitu Kegiatan Kas Keliling di Wilayah 3T di Sulut.

Selain menyediakan uang layak edar, BI juga melakukan Kegiatan Sosialisasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah serta edukasi kebanksentralan di wilayah 3T.

Bank sentral memiliki tugas yang berfokus pada pencapaian dan pemeliharaan kestabilan rupiah sebagaimana tertuang dalam UU No. 23 Tahun 1999. Dalam hal ini, bank sentral melakukan tugas-tugas supaya nantinya tujuan dari bank ini dapat terwujud.
Baca juga: BI fasilitasi UMKM Sulut promosikan produk pangan-tenun di KTT ASEAN
Baca juga: BI lakukan kas keliling-literasi keuangan wilayah perbatasan Sulut


Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023