Sangat dekat dan kami menguasai landasan udara Kurmuk.
Khartoum (ANTARA News) - Gerilyawan Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan - Utara (SPLM-N) menyatakan menguasai sebuah landasan udara di luar kota utama dekat perbatasan Sudan dengan Ethiopia setelah pertempuran sengit.

SPLM-N menyatakan, gerilyawan berada hanya beberapa kilometer dari El Kurmuk, kota utama di negara bagian Blue Nile, Sudan tenggara.

"Sangat dekat dan kami menguasai landasan udara Kurmuk", yang terletak di sebelah barat kota tersebut, kata juru bicara kelompok itu, Arnu Ngutulu Lodi, kepada AFP.

"Ini satu hal yang sangat serius," katanya mengenai pertempuran itu.

Militer membantah terjadi pertempuran di daerah pinggiran Kurmuk namun mengatakan, pasukan menarik diri dari sebuah daerah di sebelah baratdaya kota itu, yang dua hari lalu kata mereka telah "dibebaskan".

Kementerian Luar Negeri Prancis pada Selasa mengungkapkan kekhawatiran "mengenai pertempuran yang berlanjut" antara pasukan Sudan dan gerilyawan SPLM-N di Blue Nile dan sebuah negara bagian lain, South Kordofan.

Sementara itu, Amerika Serikat pada hari Jumat menyatakan "sangat khawatir" atas laporan-laporan mengenai bentrokan antara pasukan Sudan dan Sudan Selatan di daerah perbatasan sengketa antara Blue Nile dan Upper Nile, Sudan Selatan.

(M014)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013