Denpasar (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Denpasar, Bali, optimistis penyesuaian tarif tidak mempengaruhi target jumlah penumpang pada 2023 karena BUMN itu meningkatkan pelayanan dan kemudahan akses layanan.

“Kami optimis jumlah penumpang stabil dan bisa di atas 10 persen dari target,” kata Kepala Pelni Denpasar Muhammad Ardiansyah di Denpasar, Kamis.

Ia menyebutkan pada 2022, target jumlah penumpang di Denpasar, Bali, mencapai 48.161 orang atau melampaui target 46.229 orang.

Sedangkan pada 2023, pihaknya menargetkan kenaikan penumpang hingga mencapai 51.758 orang.

Ada pun layanan Pelni Denpasar di Pelabuhan Benoa dilayani empat armada yakni Kapal Motor (KM) Awu, KM Tilongkabila, KM Binaiya, dan KM Leuser yang masing-masing memiliki sekitar 1.000 kapasitas penumpang.

Dia menjelaskan peningkatan layanan yang dilakukan di antaranya perluasan akses pembelian dan pembayaran tiket.

Ia mengungkapkan penambahan fitur pembayaran melalui sistem digital berbasis kode batang, QRIS, serta penambahan kanal pembelian melalui layanan bank di telepon seluler atau mobile banking dan melalui toko modern, selain melalui loket cabang, call center, aplikasi dan laman resmi korporasi itu.

Kemudian penyediaan menu makanan bervariasi hingga layanan antar makanan di dalam kapal hingga penyediaan fasilitas tambahan (add-on) opsional dengan skema berbayar mulai Rp150.000.

Tak hanya itu, peningkatan layanan di atas kapal di antaranya aspek keselamatan, keamanan hingga kenyamanan penumpang.

Rencananya, mulai 1 Juli 2023, tarif kapal penumpang mengalami kenaikan 23 persen dan kapal perintis mencapai 100 persen dari tarif dasar.

Kenaikan harga tersebut sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (PM) Nomor 8 tahun 2023 tentang Tarif Batas Atas Angkutan Penumpang Laut Dalam Negeri Kelas Ekonomi dan PM Nomor 7 tahun 2023 tentang Tarif Penumpang dan Uang Tambang Barang Angkutan Laut Perintis.

Ia menjelaskan penyesuaian tarif angkutan laut itu juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi, inflasi hingga daya beli masyarakat.

Pasalnya, lanjut dia, tarif angkutan kapal perintis sudah tidak mengalami kenaikan sejak 21 tahun lalu dan kapal penumpang sejak enam tahun lalu.

Pelni Cabang Denpasar, kata dia, hanya melayani angkutan kapal penumpang dan tidak melayani angkutan kapal perintis.

Sebagai ilustrasinya, untuk tarif dasar kapal penumpang rute Benoa Denpasar menuju Surabaya dari awalnya Rp166 ribu menjadi Rp205 ribu.

Ada pun tarif dasar itu di luar biaya tambahan yakni pas penumpang dan asuransi.

“Penyesuaian tarif ini juga menjaga keberlanjutan operasional kami,” ucapnya.

Baca juga: Pelni Medan segera sesuaikan harga tiket kapal dengan peraturan baru
Baca juga: Erick Thohir harap Pelni jadi "tulang punggung" program tol laut
Baca juga: Pelni luncurkan logo baru
Baca juga: Pelni Denpasar ajak beli tiket di agen resmi antisipasi penipuan

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023