Jakarta (ANTARA) - Aktor Emir Mahira mengaku lebih terbuka pada budaya Minangkabau setelah berpartisipasi dalam film yang mengangkat tentang masyarakat Minangkabau, "Onde Mande!".

"Saya jadi terbuka matanya ke sesuatu budaya yang enggak baru sebenarnya ini budaya saya, tapi sesuatu yang belum familiar," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Dia ingin lebih tahu bukan hanya Minangkabau, tetapi budaya Indonesia secara luas setelah selama 10 tahun tinggal di Kanada.

"Aku sebagai orang yang cukup keberuntungan bisa pergi ke luar negeri mencoba hidup di berbagai budaya yang berbeda-beda," tutur dia.

Baca juga: Cerita Jajang C. Noer akui setengah mati antarkan dialog di film

Baca juga: Kemenparekraf dukung peluncuran trailer film "Onde Mande!"


Berbicara mengenai film, Emir mengaku membutuhkan waktu bersiap diri terutama untuk membangun emosi. Dia bersyukur mendapat bantuan dan dukungan dari sesama pemain dan kru.

Dalam "Onde Mande!", dia berperan sebagai tokoh Anwar, pegawai perusahaan sabun yang harus kembali ke kampung halaman di desa tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat untuk menemui pemenang sayembara yang diadakan perusahannya.

Awalnya demi mendapatkan hadiah sayembara senilai Rp2 Miliar dari perusahaan sabun, warga desa menyusun rencana besar, sebab, sang pemenang sayembara, Angku Wan meninggal sebelum mengklaim hadiahnya.

Rencana-rencana yang disusun warga desa sempat mengundang pro dan kontra dan keadaan pun semakin runyam tatkala Anwar (Emir Mahira) selaku perwakilan perusahaan sabun datang ke desa untuk memvalidasi pemenang.

"Anwar karakter yang agak personal bagi aku. Aku kan dari SMP sudah di luar negeri, kuliah. Sampai aku at one point I don't know my identity. Aku enggak tahu seperti apa," kata Emir.

Dia mengatakan menemukan identitas yang dia cari saat kembali ke Indonesia. Pada mereka yang pernah bertanya mengenai identitas dirinya, Emir berpesan, "Buat yang mencari identity kadang-kadang kita bisa menemukan diri kita di rumah".

Baca juga: Shenina dan Emir Mahira bagikan keseruan cerita di balik "Dear David"

Baca juga: Film "Dear David" tayang 9 Februari 2023 di Netflix

Baca juga: Film "Kalian Pantas Mati" siap rilis di bioskop 13 Oktober

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023