London (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu (11/6) menyatakan telah dimulainya pekerjaan penyelidikan oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengenai jebolnya bendungan Kakhovka yang berdampak kepada banjir besar.

"Perwakilan Mahkamah Pidana Internasional telah mengunjungi daerah Kherson dalam beberapa hari terakhir," kata Zelenskyy dalam pidato video yang disampaikan pada malam hari.

"Tepat pada hari pertama setelah bencana terjadi, kantor kejaksaan mengirimkan permintaan yang sesuai ke Pengadilan Kriminal Internasional terkait penyelidikan bencana ini dan pekerjaan sudah dimulai," katanya, menambahkan.

Zelenskyy mengatakan penting bagi para pakar hukum internasional untuk melihat akibat dari bencana tersebut, termasuk insiden penembakan di daerah banjir.

Para pejabat menyatakan terdapat tiga orang tewas pada Minggu (11/6) dalam penembakan yang dilakukan Rusia terhadap kapal yang membawa pengungsi.

Presiden mengatakan tim penyelamat Ukraina telah mengevakuasi sekitar 4.000 penduduk dari zona terdampak, termasuk daerah di tepi timur Sungai Dnipro yang diduduki Rusia.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ukraina sebut punya bukti bendungan Kakhovka diledakkan Rusia

Baca juga: Ukraina: Rusia ledakkan bendungan Kakhovka untuk cegah serangan

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023