Bandar Seri Begawan (ANTARA) - Kapal latih Angkatan Laut (AL) China Qi Jiguang (Hull 83), yang sedang menjalani misi kunjungan dan pelatihan kadet di laut jauh, bertolak ke Filipina pada Kamis (8/6) usai sukses merampungkan kunjungan persahabatan ke Brunei.

Pihak Brunei menggelar upacara perpisahan yang meriah di Pelabuhan Muara. Lebih dari 200 orang, termasuk Duta Besar (Dubes) China untuk Brunei Xiao Jianguo, atase pertahanan Dai Qilin, sejumlah perwakilan perusahaan China, warga lokal Brunei, dan perwakilan AL Kerajaan Brunei, datang ke pelabuhan tersebut untuk melepas kepergian kapal itu.
 
   Setelah meninggalkan pelabuhan itu, kapal Qi Jiguang mengadakan latihan berlayar bersama dengan kapal patroli lepas pantai AL Kerajaan Brunei KDB Darussalam usai tiba di area laut yang telah ditentukan.   Kapal latih itu menyelenggarakan lima kegiatan open day untuk masyarakat umum, yang menarik lebih dari 1.000 pengunjung. Putri Hajah Masna, Dubes Keliling di Kementerian Luar Negeri Brunei, beserta suaminya turut berpartisipasi dalam kegiatan itu.


Selama lawatan mereka ke Brunei, para perwakilan anggota AL China tersebut melakukan kunjungan persahabatan, pertukaran profesional, kegiatan perlindungan lingkungan pantai, serta interaksi budaya dan olahraga dengan para perwira dan prajurit dari AL Kerajaan Brunei.

Saat mengunjungi pusat pelatihan AL Brunei, para kadet AL China juga mengadakan pertukaran mendalam soal pelatihan personel AL dengan rekan-rekan mereka dari Brunei.

Selama singgah di negara kerajaan tersebut, kapal latih itu juga menggelar acara resepsi di atas dek yang dihadiri oleh sekitar 200 orang, termasuk para pejabat dari pemerintah Brunei, personel angkatan darat, anggota korps diplomatik, dan perwakilan dari komunitas dan perusahaan China di Brunei.
 
   Kapal latih itu menyelenggarakan lima kegiatan open day untuk masyarakat umum, yang menarik lebih dari 1.000 pengunjung. Putri Hajah Masna, Dubes Keliling di Kementerian Luar Negeri Brunei, beserta suaminya turut berpartisipasi dalam kegiatan itu


Didampingi oleh Dubes China untuk Brunei Xiao Jianguo dan atase pertahanan Dai Qilin, sang putri menginspeksi garda kehormatan di atas kapal itu.

"China dan Brunei merupakan tetangga dekat di lautan, sahabat dan mitra yang memiliki rasa saling percaya dengan tujuan pembangunan bersama. Saya berharap kedua pihak dapat terus memperdalam kerja sama di masa mendatang," ujar Putri Hajah Masna dalam kunjungannya.

Dinamai Qi Jiguang, yang merupakan nama seorang pahlawan nasional dari era Dinasti Ming China, kapal itu pada Februari 2017 ditugaskan sebagai kapal latih profesional buatan China yang terbesar dan paling modern. Lawatan ini merupakan kali kedua kapal latih AL tersebut berkunjung ke Brunei.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023