Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti pentingnya kajian tata kelola museum yang baik agar fungsi-fungsi museum bisa dirasakan masyarakat luas untuk pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Permuseuman.

"Penting untuk mengkaji bagaimana tata kelola museum yang baik dibangun agar fungsi-fungsi museum bisa dirasakan masyarakat luas," kata Lestari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara kunci pada Forum Tematik Bakohumas DPR RI bertema "Menjawab Tantangan Pengelolaan Museum melalui RUU Permuseuman" di Ruang Abdul Muis DPR RI, Jakarta, Senin.

Lestari berpendapat struktur birokrasi yang menangani soal permuseuman nasional saat ini harus segera dibenahi.

Dia mengatakan urusan permuseuman saat ini ditangani oleh Pokja Permuseuman di Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, suatu satuan kerja non-struktural, dengan kewenangan yang kurang tegas.

"Setelah urusan permuseuman pernah ditangani Sub-Direktorat Permuseuman di Direktorat Perlindungan Cagar Budaya dan Permuseuman, juga pernah ditangani Direktorat Permuseuman/Museum di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan," jelasnya.

Baca juga: Anies Baswedan temui SBY di Museum SBY*ANI Pacitan

Padahal, lanjut Lestari, museum merupakan salah satu lembaga yang berfungsi mencerdaskan kehidupan bangsa, dan merupakan amanah dari konstitusi. Dia berharap kehadiran UU Permuseuman kelak tidak memperpanjang daftar masalah dalam pengelolaan museum di Tanah Air.

Dia juga mendorong pengutamaan dialog dengan para pemangku kepentingan terkait pengelolaan museum di Tanah Air dalam pembahasan RUU Permuseuman. Hal itu bertujuan agar UU yang hadir mampu menjawab berbagai masalah yang dihadapi permuseuman nasional saat ini.

Pada kesempatan itu, dia juga mengingatkan agar sejumlah kebijakan terkait kebudayaan nasional diterapkan secara baik dengan pengaturan yang jelas.

"Sehingga dalam pembahasan RUU Permuseuman saat ini juga harus secara khusus memberi perhatian pada kepastian politik anggaran dan memberi ruang kepada perkembangan teknologi dalam pengelolaan museum di Indonesia," ujar Lestari.

Baca juga: Museum Van Gogh di Belanda rayakan hari jadi ke-50

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023