Kami harapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat pascabencana longsor. Ini dimaksudkan untuk meringankan beban korban bencana longsor,"
Painan, Sumbar (ANTARA News) - Pemkab Pesisir Selatan, Sumatera Barat memberikan bantuan selimut dan pakaian layak pakai bagi korban longsor pada salah satu daerahnya, yakni Kampung Limau Puruik, Kecamatan Ampek Nagari Bayang Utara.

"Kami harapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat pascabencana longsor. Ini dimaksudkan untuk meringankan beban korban bencana longsor," kata Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit saat meninjau lokasi longsor di Kampung Limau Puruik, Jumat.

Pada kesempatan yang sama, Nasrul Abit juga menyerahkan bantuan uang tunai Rp1,5 juta untuk perbaikan masjid yang rusak dan dua unit genset sebagai alat penerangan bagi masyarakat Kampung Limau Puruik pascalongsor.

Tidak saja itu, atas nama pemkab setempat, Nasrul Abit menyerahkan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada sebanyak 45 kepala keluarga (KK) korban longsor di Limau Puruik.

Bahan kebutuhan pokok berupa beras, mie instan dan sarden itu diserahkan langsung kepada masyarakat secara simbolis, diterima oleh salah seorang korban longsor di Limau Puruik.

Selama ini, sebagai alat penerangan bagi masyarakat Limau Puruik, ia memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang difungsikan melalui pemanfaatan sungai di daerah itu.

Namun saat longsor menimpa kampung itu Rabu lalu, PLMTH tersebut tidak lagi berfungsi karena mengalami kerusakan akibat dihantam longsor. Rumah dan turbin PLTMH mengalami rusak parah akibat tertimbun material longsor.

Ia mengatakan, semua fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat longsor Rabu itu akan segera dilakukan perbaikan, seperti halnya infrastruktur PLTMH Limau Puruik sehingga masyarakat kembali bisa menikmati alat penerangan dari pembangkit listrik tersebut.

"Perbaikan infrastruktur yang rusak akan kita lakukan secepatnya, seperti PLTMH ini karena dengan tidak berfungsinya PLTMH ini telah membuat kebutuhan masyarakat akan penerangan malam hari tidak terpenuhi, " ujar dia.

Kepada Tim Penanggulangan Bencana, ia meminta untuk mendata semua kerusakan akibat longsor yang terjadi di Limau Puruik. Tidak saja, fasilitas umum, tetapi juga bagi rumah masyarakat jika ada yang mengalami kerusakan.
(KR-AGP/I014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013