Investor pasar modal di Sulut ini mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Manado (ANTARA) - Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Mario Iroth, di Manado, Jumat, mengatakan investor pasar modal di daerah ini mengalami pertumbuhan sebesar 28,92 persen hingga bulan April 2023.

"Pada April 2023, jumlah investor pasar modal di Sulut sebanyak 79.901 naik sebanyak 17.922 atau 28,92 persen dari posisi yang sama tahun lalu baru sebanyak 61.979," kata Mario.

Mario mengatakan untuk investor saham di Sulut juga tumbuh 18,75 persen dari 28.519 di bulan April 2022 menjadi 33.867 di April 2023.

Investor pasar modal di Sulut ini mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Peningkatan jumlah investor juga, katanya, merupakan hasil dari upaya BEI dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan sosialisasi, edukasi, serta literasi kepada masyarakat.

"Literasi dan edukasi terus dilakukan di semua kalangan masyarakat, sehingga mereka lebih paham bahwa pasar modal merupakan salah satu investasi," ujarnya pula.

Ia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena berinvestasi di pasar modal aman dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dia menyatakan pula tahun 2023 BEI akan terus melakukan sosialisasi baik di sekolah, universitas, lintas agama maupun organisasi masyarakat lainnya.
Baca juga: Bursa Efek Indonesia tambah dua Galeri Investasi di Sulawesi Tengah
Baca juga: Tembus 10,3 juta, OJK sebut 58,7 persen investor pasar modal usia muda


Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023